Gunung Merapi Terpantau Beraktivitas, Ditetapkan Menjadi Level Siaga

- 20 Februari 2021, 14:43 WIB
Gunung Merapi
Gunung Merapi ///Twitter/@bpptkg/

KABAR BESUKI  - Gunung Merapi tampak beraktivitas beberapa hari belakangan. Gunung tersebut sendiri berada di perbatasan DI Yogyakarta dan Jawa Tengah.

BPPTKG (Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi) selaku lembaga yang memantau aktivitas Gunung Merapi mengatakan bahwa, gunung tersebut pada Jumat, 19 Februari 2021 pukul 12 malam hingga 6 pagi WIB 15 kali mengeluarkan guguran lava pijar dengan jarak sejauh 1.000 meter ke arah barat daya.

Asap sulfatara berwarna putih terpantau keluar dari Gunung Merapi yang memiliki intensitas ketebalan setinggi 400 meter di atas puncak pada Jumat pagi.

Baca Juga: Mematikan Kamera Saat Zoom Meeting Ternyata Membantu Mengurangi Pemanasan Global, Ini Penjelasannya

Hanik Humaida selaku Kepala BPPTKG mengatakan bahwa selama pengamatan, Merapi juga mengalami 24 kali gempa guguran dengan amplitudo 4-38 mm dalam waktu 11 sampai 97 detik.

Bukan hanya itu saja, terjadi juga gempa hembusan satu kali dengan amplitudo 30 mm dalam waktu 32 detik, serta tiga kali gempa fase banyak dengan amplitudo 3 mm selama 6-8 detik.

"Emisi asap sulfatara merupakan kejadian yg biasa terjadi di gunung api aktif. Asap berwarna putih menunjukkan komposisi gas yang dominan adalah uap air," kata Hanik sebagaimana dilansir Kabar Besuki dari Antara.

Gunung Merapi terpantau 15 kali meluncurkan guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum yaitu 1.200 meter ke arah barat daya ke hulu Kali Krasak dan Kali Boyong, pada periode pengamatan yang dilakukan Kamis, 18 Februari 2021 pukul 00.00-24.00 WIB.

Sejauh ini BPPTKG masih mengatakan bahwa status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga. Beberapa wilayah seperti Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih diprediksi akan terkena dampak lava dan awan panas Gunung Merapi.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Antaranews.com


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x