Aktif Kembali! Gunung Merapi Memancarkan Guguran Lava Pijarnya Sejauh Ratusan Meter

- 22 Februari 2021, 10:27 WIB
Aktif Kembali! Gunung Merapi Memancarkan Guguran Lava Pijarnya Sejauh Ratusan Meter
Aktif Kembali! Gunung Merapi Memancarkan Guguran Lava Pijarnya Sejauh Ratusan Meter /pxabay

KABAR BESUKI - Gunung Merapi, yang berada di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dengan Jawa Tengah, memicu lima guguran lava pijar dengan jarak luncuran maksimal 800 meter barat daya pada Senin mulai pukul 12.00 hingga 06.00 WIB.

Menurut Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Bencana Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida, selama periode pengamatan, Merapi juga mengalami 25 guguran dengan amplitudo 3 hingga 18 MM selama 8 hingga 78 detik.

Asap dari kawah terpantau berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan ketinggian 50 meter di atas puncak kawah Gunung Merapi.

Baca Juga: Wujud Nyata Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Sediakan Air Bersih untuk NTT

Cuaca di gunung itu mendung, mendung dan hujan. Angin bertiup lemah ke arah timur dengan suhu udara 14 hingga 23 derajat Celcius, kelembaban 71 hingga 98 persen dan tekanan udara 568 hingga 707 MMHQ.

Gunung Merapi tercatat melancarkan 32 kali guguran lava pijar dengan jarak luncuran maksimal 1.000 meter ke barat daya di hulu Kali Krasak dan Kali Boyong pada periode pantauan hari Minggu tanggal 21 Februari 2021 pukul 12.00-12.00 WIB kemarin.

Berdasarkan laporan aktivitas Merapi 12-18 Februari 2021, BPPTKG menyebutkan, intensitas kegempaan lebih rendah dibanding pekan sebelumnya.

Deformasi Gunung Merapi yang dipantau dengan EDM dan GPS minggu ini juga tidak menunjukkan perubahan yang berarti.

Baca Juga: Terungkap! Ternyata Ini Alasan Mengapa Stories dari Ponsel Android Terlihat Pecah Berbeda dengan iOS

Dilansir Kabar Besuki dari ANTARA NEWS, status Gunung Merapi masih dipertahankan pada level III atau Waspada BPPTKG.

Longsoran lahar dan awan panas dari Merapi diyakini berdampak pada sektor selatan-barat daya, yang meliputi sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng dan Putih.

Jika terjadi letusan, letusan material vulkanik dari Gunung Merapi bisa mencapai radius tiga km dari puncak gunung.

Sebelumnya, gunung yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, melepaskan 12 longsoran lahar pijar pada hari Selasa dengan jarak luncuran maksimal 1,5 kilometer (km) ke arah barat daya selama periode pengamatan dari pukul 00:00 hingga 06:00. WIB.

Baca Juga: Cat Lovers Wajib Tahu! Ternyata Ini Penjelasan Makna Perilaku Unik dari Seekor Kucing

Selama periode pengamatan, Merapi juga mengalami 38 longsoran seismik dengan amplitudo 3 hingga 24 mm selama 12,8 hingga 96,8 detik, dan gempa multifase dengan amplitudo 3 mm selama 9 detik.

Asap dari kawah tidak terlihat keluar dari puncak Kawah Merapi selama pengamatan.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Antaranews.com


Tags

Terkini