KABAR BESUKI – Tim dari Laboratorium Forensik Mabes Polri telah menemukan bukti baru mengenai penyebab kebakaran kantor Kejaksaan Agung (Kejagung) yang terjadi pada tahun 2020 lalu.
Salah satu ahli dari tim Laboratorium Forensik Mabes Polri, Nurkholis, memberikan keterangannya dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin, 22 Februari 2021.
Dilansir Kabar Besuki dari ANTARA, Nurkholis menyebutkan bahwa ada temuan bukti baru berupa fraksi solar dan tiner serta abu arang yang diperoleh di tempat kejadian perkara (TKP).
“Dari penyelidikan kita dapatkan kandungan kebakaran terfraksi solar, artinya di lokasi ada keberadaan solar dan tinner,” kata Nurkholis dalam sebuah sidang lanjutan yang digelar di PN Jakarta Selatan sebagaimana dilansir Kabar Besuki dari ANTARA.
Ketika ditanya oleh hakim, Nurkholis menyebutkan bahwa dirinya menemukan adanya fraksi solar dan tiner hampir di seluruh lantai gedung.
“Ada beberapa lantai kita temukan fraksi solar,” tuturnya.
Sebagai informasi, fraksi merupakan struktur kimia pada sebuah bahan bakar cair yang mudah terbakar sehingga mampu mempercepat proses pembakaran oleh si jago merah.
Mengacu pada sidang sebelumnya, tim dari Laboratorium Forensik Mabes Polri juga menyebutkan bahwa terbakarnya Gedung Kejagung RI juga disebabkan oleh sulutan bara api yang menyambar zat cair yang mudah terbakar.