Produksi Puluhan Juta Masker Gratis, Kementerian Perindustrian: Ini Akan Bantu Mendorong Produktivitas IKM

- 25 Februari 2021, 11:57 WIB
Produksi Puluhan Juta Masker Gratis, Kementerian Perindustrian: Ini Akan Bantu Mendorong Produktivitas IKM
Produksi Puluhan Juta Masker Gratis, Kementerian Perindustrian: Ini Akan Bantu Mendorong Produktivitas IKM /kemenperin.go.id

KABAR BESUKI - Agus Gumiwang Kartasasmita selaku menjabat sebagai Menteri Perindustrian menyebutkan, produksi 35 juta masker kain gratis untuk disalurkan kepada TNI / Polri agar masyarakat dapat mendorong produktivitas industri kecil dan menengah (IKM) dan industri besar di tengah pandemi COVID-19.

Masker kain ini berasal dari produksi industri tekstil dalam negeri skala besar dan IKM yang telah lolos uji standar masker kain. 

Mengapa dukungan ini penting, karena menurut data kami, industri tekstil dan pakaian jadi merupakan sektor yang mengalami tekanan tinggi.

Baca Juga: Miris! Ternyata Ini Penyebab Utama Pemanasan Global, Salah Satunya Bertani

Menperin mengatakan pada 2020, industri tekstil dan pakaian jadi tumbuh minus 8,8 persen. 

Tak hanya itu, ekspor industri ini juga turun hingga 17 persen dengan pengurangan tenaga kerja sebesar 13 persen.

Untuk itu, Kementerian Perindustrian memenuhi komitmennya untuk memaksimalkan anggaran pengelolaan COVID-19, dalam bentuk distribusi gratis masker kain.

“Oleh karena itu, kami berharap dan yakin dengan inisiatif ini, industri tekstil dan pakaian jadi dapat terbantu, terutama dari sisi demand,” kata Agus.

Serah terima pada hari Rabu adalah langkah pertama dari total 35 juta masker yang diharapkan selesai pada pertengahan Maret 2021.

Saat ini, industri dalam negeri memiliki kapasitas produksi alat pelindung diri (APD) dan masker hingga 39,6 juta lembar per bulan, 24,9 juta set pakaian bedah per bulan, 405,9 juta masker medis per bulan, 360.000 masker N95 per bulan. dan masker kain lebih dari 95 juta per bulan.

Baca Juga: Jagalah Hubunganmu dengan Pasanganmu! dan Jangan Ungkapkan 8 Perkataan Ini Padanya

Selain dipasarkan untuk penanganan COVID-19 di pasar dalam negeri, APD dan masker juga diekspor ke luar negeri senilai US $ 246 juta pada 2020.

“Program seperti ini sangat bagus, karena tidak hanya membantu langsung memerangi COVID-19, tapi juga membantu industri untuk berkembang sehingga ada nilai tambah,” pungkas Menperin.

Dilansir Kabar Besuki dari ANTARA, pembagian jutaan masker tersebut juga untuk membantu percepatan dalam penanggulangan COVID-19 di Indonesia.

Langkah ini sekaligus menyerap produksi tekstil di Indonesia yang memproduksi masker kain yang mana telah memenuhi standar uji.

Dalam kesempatan ini, Agus juga menginformasikan perkembangan industri saat ini. Ia mengatakan, industri tekstil dalam negeri memiliki kapasitas produksi yang cukup tinggi.

Baca Juga: Viral! Buntut dari Kerumunan di NTT, dr. Tirta Menyebut Jokowi Sebagai Ini

Masker produksi dalam negeri tersebut tidak hanya dipasarkan untuk penanganan COVID-19 di dalam negeri, tetapi juga ke luar negeri dengan nilai ekspor US $ 246 juta pada 2020.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Antaranews.com


Tags

Terkini