Network
KABAR BESUKI – Nama Nurdin Abdullah seketika mencuat ke publik karena ditangkap oleh KPK pada Jumat malam, 26 Februari 2021 dalam operasi tangkap tangan (OTT).
Hal ini juga dibenarkan juru bicara KPK, Ali Fikri yang mengatakan bahwa pihaknya telah menangkap nurdin pada tengah malam, terkait dalam dugaan kasus tindak pidana korupsi.
Selama ini, Nurdin Abdullah merupakan salah satu gubernur yang memiliki banyak prestasi. Ia bukan merupakan sosok baru dalam politik. Sebelumnya, Nurdin telah menjabat sebagai Bupati Bantaeng dalam dua periode, yakni 2008, 2013 dan 2013, 2018.
Baca Juga: Siap-Siap, Indonesia Membuka 1,3 Juta Formasi CPNS 2021, Berikut Jadwal Pendaftarannya
Nurdin Abdullah, lahir di Sulawesi Selatan pada tangal 7 Februari 1963 dna telah menerima penghargaan pada mei 2015 sebagai ‘Tokoh Perubahan’ dari surat kabar Republika. Selain itu, pada tahun 2016, ia mendapat anugerah Tanda Kehormatan Bintang Jasa Utama dari presiden Jokowi.
Ia merupakan anak pertama dari 6 bersaudara, dan telah menikah dengan Hj. Liestiaty F. Nurdin, M. Fish pada tanggal 11 Januari 1986.
Nurdin menyelesaikan S1 di Fakultas Pertanuan dan Kehutanan Universitas Hasanuddin pada tahun 1986, kemudian melanjutkan pendidikan S2 dan S3 Agriculture di Universitas Kyushu, Jepang.
Sebelum berkecimpung di dunia politik, Nurdin pernah menempati jabatan struktural di universitas dan perusahaan swasta. Ia pernah dikukuhkan menjadi Guru Besar Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin, dam Dewan Penyantun Politeknik Negeri Makassar. Hingga saat ini, Ia telah menerima lebih dari 100 penghargaan berbagai macam bidang.
Dalam campur tangannya ketika menjadi Bupati Bantaeng, telah memberikan perubahan yang signifikan, misalnya bidang kesehatan ia menciptakan ‘mobile ambulans’ yang dapat beroperasi 24 jam.
