Network
KABAR BESUKI - Kasus isu penggulingan Putra dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kian memanas.
Kini ada dugaan bahwa Moeldoko terlibat kudeta Partai Demokrat menemukan bukti reservasi di Hotel The Hill Sibolangit Kab Deli Serdang, Sumatera Utara.
Ini dikarenakan upaya kudeta atau gerakan pengambilalihan kepepimpinan Partai Demokrat dari kepengurusan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Baca Juga: Raditya Dika dan Cast Malam Minggu Miko Reuni, Radit: Kita Mau Cerita Horor, Paranormal Experience
Dilansir dari Portaljember.pikiran-rakyat, yang berjudul "Isu Penggulingan AHY Kian Memanas, Andi Arief Ungkap Fakta Baru, Bukti Keterlibatan Moeldoko?".
Diketahui dalam reservasi tersebut terdapat beberapa nama mantan kader Partai Demokrat yang dipecat karena dianggap ikut kudeta dan mendorong pelaksanaan KLB.
Dilansir dari Portal Jember, Andi Arief menuliskan di akun Twitternya, "Ini bukan desas desus Pak Moeldoko dan sebagian kader akan melakukan kudeta. Temuan tim kami terjadi di Hotel The Hill di Sibolangit Kab Deli Serdang".
Kelompok Moeldoko melakukan reservasi dengan mengatasnamakan kegiatan GAMKI.
Baca Juga: Ramalan Mbak You: Virus Corona akan Memporak-porandakan Kehidupan Kita, Bikin Ekonomi Hancur
Andi Arief menjelaskan kembali, “Ini bukan desas desus Pak Moeldoko dan sebagian kader akan melakukan kudeta. Temuan tim kami terjadi di Hotel The Hill di Sibolangit Kab Deli Serdang".
Saat ini, tim yang berasal dari Partai Demokrat segera mengecek nama Moeldoko dalam daftar kunjungan hotel.
Dan di dalam reservasi tersebut terdapat beberapa nama mantan kader Partai Demokrat yang dipecat karena dianggap ikut kudeta dan mendorong pelaksanaan KLB.
Baca Juga: Sambut ASO 2022, Kominfo Siapkan Infrastruktur Multipleksing di Sejumlah Wilayah Indonesia
Andi mengatakan, “Setelah tim kami sampai di lokasi, meminta informasi ke reception menanyakan Kegiatan Demokrat akan Tetapi Receptionist menjawab Kegiatan Demokrat tidak ada".
“Setelah kami cek meminta siapa yang datang, tamu-tamu dari luar kota maka ditemukan sejumlah nama-nama seperti: Jhoni Allen, Nazarudin, Marzuki Alie, Moeldoko, Darmizal, Ahmad Yahya, Max Sopochua, dll", ungkap Andi Arief.
“Ada nama-nama bukan mantan pengurus yang sudah tidak menjabat lagi di DPD dan DPC beberapa provinsi dan kabupaten,” ujarnya.
“Seperti yang pernah kami sampaikan Pak Moeldoko akan menggunakan cara gila-gilaan yang penting ada KLB tanpa izin majelis tinggi dan mengikutsertakan peserta ilegal,” tuturnya.
Baca Juga: Merawat Tanaman Hias Ternyata Baik untuk Kesehatan Kulit, Begini Penjelasannya
“Bayangkan untuk mengkudeta demokrat menggunakan dan memanipulasi nama GAMKI pun dilakukan. Seperti diketahui DPD dan DPC Demokrat resmi semua solid tidak mengikuti KLB nekad ini,” tandas Andi Arief.
Akhirnya, pihak pengelola hotel hanya mengatakan ada kegiatan GAMKI (Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia) yang dilaksanakan selama tiga hari sejak Kamis hingga Sabtu.
Andi Arief menungkapkan, pada pukul 24.00 WIB di lapangan ada ajudan Jhoni allen yaitu Roy Simanjuntak dan Ketua GAMKI Sumut Landen Marbun meninjau Hall kegiatan acara.
Kemudian, Andi Arief menjelaskan dalam temuan tersebut memang belum ditemukan atribut Partai Demokrat. Selain itu, dari daftar list tidak ditemukan nama Para Ketua DPC Partai Demokrat se-Sumatera Utara.
Meski demikian, Andi Arief masih menduga terdapat keterlibatan Moeldoko dalam gerakan kudeta Partai Demokrat dari kepengurusan AHY.*** (Bagus Satria Perdana P/https://portaljember.pikiran-rakyat.com)
