Sebelum Meninggal, Demonstran 19 Tahun yang Melawan Kudeta Myanmar Sampaikan Pesan Ini

- 4 Maret 2021, 21:12 WIB
Foto Deng Jia Xi Sebelum Ditembak Mati Militer Myanmar.
Foto Deng Jia Xi Sebelum Ditembak Mati Militer Myanmar. /Twitter

KABAR BESUKI - Telah ramai diperbincangkan, Telah terjadi Aksi demonstrasi melawan militer Myanmar tersebut menjadi yang paling mengerikan dan menandai hari paling berdarah sejak kudeta bulan Februari.

Hingga kini, sampai menelan korban jiwa dengan jumlah yang tidak sedikit. Aksi demonstrasi antara warga sipil dan pasukan tentara militer Myanmar kembali meletus pada Rabu 3 Maret 2021 kemarin.

Diketahui korban dari Demonstrasi ini seorang remaja perempuan berusia 19 tahun, ia menjadi korban dari tembakan militer Myanmar.

Baca Juga: Dwayne ‘The Rock’ Johnson Tunjukkan Terapi Bekam Pada Punggungnya Setelah Pemulihan Cedera

Dilansir dari Portaljember.pikiran-rakyat.com, yang berjudul "Remaja 19 Tahun Tewas Saat Aksi Demonstrasi Melawan Kudeta Myanmar Menjadi Viral, Ini Pesan Terakhirnya".

Diketahui, remaja tersebut tampak mengenakan kaos hitam bertuliskan Everything Will Be OK yang berarti 'semuanya akan baik-baik saja', ia diemukan tergeletak tak bernyawa usai terkena tembakan peluru dari tentara Myanmar.

Perempuan remaja yang menjadi korban itu mendadak viral di media sosial dan disebut bernama Deng Jia Xi.

Baca Juga: Dwayne ‘The Rock’ Johnson Tunjukkan Terapi Bekam Pada Punggungnya Setelah Pemulihan Cedera

Lalu disampaikan oleh utusan khusus PBB di Myanmar, Christine Schraner Burgener, mengatakan bahwa 38 orang telah tewas, menandai hari protes paling berdarah sejak kudeta Februari.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Portal Jember


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah