KABAR BESUKI - Nyepi adalah salah satu perayaan paling sakral yang diikuti oleh umat Hindu di Bali.
Nyepi dilakukan untuk merayakan pergantian tahun baru Saka yang menurut kalender masehi selalu jatuh pada minggu pertama di bulan Maret setiap tahunnya.
Ketika Nyepi berlangsung, tak satupun orang boleh keluar rumah dan beraktivitas.
Satu-satunya yang boleh berkeliaran di jalanan ketika Bali merayakan Nyepi adalah Pecalang, petugas keamanan lokal Bali yang menjaga wilayah-wilayah di Bali.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Drama Korea Ini Bercerita Tentang Aksi Balas Dendam, Bikin Emosi Setiap Nonton
Nyepi berlangsung selama tepat satu hari atau 24 jam terhitung dari jam enam pagi hingga berakhir jam enam pagi di kemudian harinya.
Tidak ada lampu yang boleh hidup di malam hari ketika Nyepi berlangsung. Dan tidak boleh ada kebisingan dalam bentuk apapun juga.
Hal ini sejalan dengan kepercayaan Hindu Bali yang menganut Catur Brata ketika Nyepi berlangsung.
Catur Brata isinya yaitu amati geni (tidak ada api), amati lelungan (tidak boleh bepergian), amati karya (tidak boleh beraktivitas), dan amati lelanguan (tak ada hiburan).