Harga Cabai Rawit Bulan Maret 2021 Meningkat, di Kabupaten Banyuwangi Tembus Hingga Rp120 Ribu per Kilogram

- 8 Maret 2021, 20:11 WIB
Foto cabai rawit
Foto cabai rawit /Instagram

KABAR BESUKI - Update harga cabai rawit di Banyuwangi, Jawa Timur, mengalami kenaikan hingga Rp 120 ribu per kilogramnya.

Dampak dari melambungnya harga cabai tersebut dirasakan baik dari pembeli juga dari pedagang di pasaran. Menurut salah satu pedagang di Pasar Tradisional Blambangan, Dika Anta Galus, kenaikan harga cabai sudah dirasakan pedagang sejak dua bulan terakhir.

Harga cabai secara perlahan merangkak naik hingga tembus di angka Rp 120 ribu di tingkat pedagang. "Kenaikan berawal sejak dua bulan yang lalu setelah tahun baru, mulai naik sedikit-sedikit sampai batas sekarang ini Rp 120 ribu. Untuk harga tersebut bertahan sudah ada Semingguan," ucap Dika saat diwawancara Suara Indonesia, Senin 8 Maret 2021 sore.

Baca Juga: Diduga Melakukan Malpraktek, RS di Semarang Digugat Pasien Hingga Miliaran

Dika menyebut, akibat kenaikan harga cabai membuat para konsumen mengeluh dan mengurangi jumlah pembelian. "Biasanya beli satu kilo atau dua kilo menurun jadi seperempat atau setengah," ungkapnya.

Dengan daya beli masyarakat yang menurun, Dika mengaku juga harus mengurangi stok barang untuk mengantisipasi kerugian. Ditambah musim penghujan, sehingga tidak memungkinkan untuk menyimpan terlalu banyak.

"Disamping musim hujan juga udara juga lembab, kita mau menyimpan cabe gampang busuk, harga juga melambung. Sebelum harga naik stok kita bisa 20 kilo, sekarang 10 kilo sudah maksimum. Kadang satu Minggu 10 kilo itu baru habis," curhatnya.

Baca Juga: Bersama PWI Pusat, PRMN Menyusun Modul Uji Kompetensi Wartawan untuk Perkuat Kualitas Jurnalisme

Hal senada juga disampaikan pedagang lain, Nuru. Menurutnya, kenaikan harga cabai dikarenakan stok yang kurang akibat musim penghujan. "Penyebabnya paling kareng hujan terus, jadi tanaman (cabai) banyak yang mati," ujar Nuru.

Halaman:

Editor: Surya Eka Aditama


Tags

Terkini

x