Network
KABAR BESUKI - Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian dan Pemprov DKI Jakarta memastikan akan menggelar pasar murah cabai untuk mengantisipasi tren kenaikan harga komoditas di ibu kota.
Gelar Pangan Murah (GPM), menurut Suharini Eliawati selaku Plt. (Plt) Dinas Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, yang menyasar produk pangan segar seperti beras dan cabai merah keriting.
Serta juga paprika burung merah, telur ayam, bawang merah, bawang putih, gula pasir dan minyak goreng.
Baca Juga: Viral! Tindakan Tidak Terpuji Pengunjung Taman Safari Lempar Sampah Plastik ke Mulut Kuda Nil
“Pelaksanaannya akan berlangsung mulai 8 hingga 30 Maret 2021 di 55 lokasi pasar serta dua Toserba Klender (TTIC) Indonesia dan TTIC Pasar Minggu,” kata Suharini Eliawati.
Ia mengatakan, secara khusus harga cabai saat ini masih tinggi yakni sekitar Rp 122.438 / kg dan sekitar Rp 58.228 / kg.
“Harga GPM pasti jauh dari harga pasaran. Kualitas bagus dan murah. Untuk harga cabai merah dijual Rp 75.000 / kg, cabai merah keriting dijual Rp 50.000 / kg,” kata Suharini Eliawati.
Pelaksanaan GPM juga menjual makanan lainnya yaitu:
- 1). 5 kg beras = 44.000 Rupiah
- 2). Bawang Merah Rp 25.000 / kg
- 3). Bawang putih Rp 19.500 / kg
- 4). Gula Rp 12.000 / kg
- 5). Telur ayam Rp. 22.500 / kg
- 6). Minyak goreng Rp.11500 / 900 ml
“GPM adalah upaya pemerintah untuk membantu masyarakat mendapatkan pangan yang murah, terjangkau, dan berkualitas. GPM juga bagian dari upaya menstabilkan harga pangan. Diperkirakan setelah GPM, harga cabai di Jakarta berangsur-angsur kembali normal,” tutur Suharini Eliawati.
