Minyak Mulai Turun, Hingga Abagaikan Serangan Terhadap Saudi Setelah Naik di Atas 70 Dolar

- 9 Maret 2021, 10:31 WIB
Minyak Mulai Turun, Hingga Abagaikan Serangan Terhadap Saudi Setelah Naik di Atas 70 Dolar
Minyak Mulai Turun, Hingga Abagaikan Serangan Terhadap Saudi Setelah Naik di Atas 70 Dolar /Aliefia rizky///pixabay // user : life-of-pix-364018

KABAR BESUKI - Harga minyak stabil pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), membalikkan sesi tertinggi di atas US $ 70 per barel setelah serangan terhadap fasilitas minyak di Arab Saudi membuat harga turun.

Tertinggi tersebut untuk pertama kalinya sejak dimulainya pandemi COVID -19.

Kontrak berjangka Brent untuk pengiriman Mei turun $ 1,12, atau 1,6 persen, menjadi ditutup pada $ 68,24 per barel.

Baca Juga: Emas Anjlok! Lagi-Lagi Sedang Tertekan oleh Imbal Hasil dan 'Greenback'

Brent naik menjadi $ 71,38 per barel pada awal perdagangan Asia, tertinggi sejak 8 Januari 2020.

Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) Amerika Serikat untuk pengiriman April turun $ 1,04, atau 1,6 persen, menjadi $ 65,05 per barel. WTI mencapai sesi tertinggi $ 67,98 per barel, tertinggi sejak Oktober 2018.

Harga Brent dan WTI telah naik selama empat sesi berturut-turut.

Pasukan Houthi Yaman pada Minggu menembakkan drone dan rudal ke jantung industri minyak Arab Saudi, termasuk fasilitas Saudi Aramco di Ras Tanura, yang penting untuk ekspor minyak.

Baca Juga: Kabar Gembira! Empat Orang Positif Terjangkit Mutasi Corona B117, Kondisinya Dinyatakan Sembuh

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Antaranews.com


Tags

Terkini

x