Mengupas Efek Samping dari Vaksin COVID-19 Bernama Astrazeneca, Ternyata Seperti Ini lho

- 11 Maret 2021, 13:25 WIB
Ilustrasi Vaksin Covid-19 AstraZeneca asal Inggris
Ilustrasi Vaksin Covid-19 AstraZeneca asal Inggris /Willfried Wende/pixabay

KABAR BESUKI - Beberapa orang di beberapa negara, termasuk Prancis, mengkhawatirkan efek samping vaksin dan menyatakan skeptis tentang keefektifan vaksin terhadap varian baru COVID-19, B117.

Presiden AstraZeneca Prancis Olivier Nataf dalam Journal du Dimanche mengatakan vaksin tersebut efektif melawan infeksi COVID-19 yang parah dan 80 persen efektif dalam mencegah rawat inap penyakit yang disebabkan oleh virus SARS-CoV -2.

Regulator Eropa menyimpulkan bahwa efek samping vaksin AstraZeneca tidak menimbulkan keraguan tentang keamanannya. Sebuah penelitian di Skotlandia terhadap 5,4 juta orang adalah buktinya.

Baca Juga: Kesembuhan COVID-19 di Indonesia Sudah Mencapai 85.88 Persen, Satgas: Relatif Lebih Tinggi dari Global

Laporan menunjukkan bahwa efek samping yang mungkin dialami seseorang setelah disuntik dengan vaksin AstraZeneca termasuk suhu tinggi atau sakit kepala dan ini adalah tanda normal bahwa tubuh menghasilkan respons imun. Kondisi ini biasanya hilang dalam satu atau dua hari.

"Antara 10 dan 15 persen orang yang divaksinasi mungkin mengalami efek samping, tetapi hanya demam, mual dan dalam 12 jam yang hilang," kata Melanie Cotigny selaku manajer komunikasi di rumah sakit Saint-Lô di Normandy, Prancis.

Sebelumnya, otoritas Austria menangguhkan inokulasi vaksin COVID-19 milik AstraZeneca setelah ditemukannya kasus kematian seorang warga negara setelah penyuntikan tersebut.

Seorang wanita berusia 49 tahun meninggal karena gangguan pendarahan yang parah, sementara seorang wanita berusia 35 tahun lainnya menderita emboli paru dan sedang dalam proses pemulihan.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Beasiswa Kuliah Luar Negeri yang Paling Populer dan Banyak Diminati, Simak Ulasannya

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini