Network
KABAR BESUKI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) membatalkan pawai ogoh-ogoh untuk menyambut Hari Raya Nyepi 2021. Hal ini terkait dengan pencegahan penularan Covid-19.
Aturan pelarangan ini diikuti oleh Satgas Penanganan Covid-19 NTB. Kemudian diteruskan ke provinsi dan kabupaten NTB, yang kemudian diteruskan ke seluruh pengurus Pura dan Banjar di Lombok Barat.
Ketua Prajaniti Lobar Made Diata meminta umat Hindu di Lombok Barat untuk berdoa hanya di rumah. Dan sembahyang di pura akan diwakili oleh gagasan lokal pedande (pemuka agama Hindu).
Baca Juga: Jangan Lupa Bermimpi, Lirik Lagu Coldplay ‘A Sky Full of Stars” Beserta Terjemahannya
“Saat ini ada himbauan untuk tidak keramaian. Kami juga sudah laporkan ke polisi bahwa semua kegiatan penyelenggaraan Nyepi akan ditiadakan,” kata Made Diata.
Misalnya ada yang sudah melakukan ogoh-ogoh, diharapkan ogoh-ogohnya hanya bisa bergulir di sekitar banjar dengan terus melaksanakan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 melalui gerakan 5M.
“Ogoh-ogoh, yang bersifat euphoria tersebut akan ditiadakan,” kata Made Diata.
Tidak hanya di Lombok, NTB, Perayaan Hari Raya Nyepi 2021 di Banyuwangi tentunya akan diselenggarakan secara sederhana.
Baca Juga: BTS Cover ‘Fix You’ dari Coldplay, dan 6 Cover Lagu Coldplay Lainnya yang Luar Biasa
