Kota Chiang Mai Masuk dalam Jajaran Kota Paling Tercemar di Dunia, Ternyata Karena Hal Ini!

- 11 Maret 2021, 20:43 WIB
ILUSTRASI Kebakaran,
ILUSTRASI Kebakaran, /Choirun Nissa/*/PIXABAY

“Bagi saya, kebakaran hutan adalah masalah serius dan saya ingin membantu mereka. Kami menggunakan teknologi seperti GPS, drone, dan aplikasi seluler untuk menemukan petugas pemadam kebakaran di hutan serta lokasi kebakaran. Drone membantu memberikan gambar udara dari area tersebut, yang berguna saat kita tidak terbiasa dengan geografi,”jelas Rapeepol.

Menurut Rapeepol, tidak ada jalan yang dilalui dengan baik untuk mencapai api. Rapeepol mengatakan, “Kita perlu menggunakan pisau untuk membuka jalan. Jadi, tersesat itu mungkin dan itulah mengapa kami memiliki tim terdepan untuk membuka jalan. Beberapa orang akan menandai jalan dengan potongan kain agar kami tahu jalannya kembali".

Baca Juga: Jangan Lupa Bermimpi, Lirik Lagu Coldplay ‘A Sky Full of Stars” Beserta Terjemahannya

Baca Juga: BTS Cover ‘Fix You’ dari Coldplay, dan 6 Cover Lagu Coldplay Lainnya yang Luar Biasa

Sekedar informasi, antara 1 Januari dan 5 Maret, Kantor Kesehatan Umum Chiang Mai telah melaporkan 31.788 kunjungan medis pasien dengan masalah kesehatan terkait polusi udara, termasuk asma, bronkitis, rinitis kronis, dan sindrom koroner akut.

Bagi petugas dan relawan, keselamatan saat ini adalah kunci. mereka diharuskan memakai masker wajah yang dapat menyaring partikel mikro dengan diameter kurang dari 2,5 mikrometer. Kekhawatiran lain juga perlu diwaspadai seperti kecelakaan kerja, jatuh dari bukit, dan kelelahan.***

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Channel News Asia


Tags

Terkini

x