Beberapa Negara Menghentikan Penggunaan Vaksin, AstraZeneca Membuktikan Jika Vaksinnya Aman untuk Digunakan

- 15 Maret 2021, 11:56 WIB
Foto: Vaksin AstraZeneca/
Foto: Vaksin AstraZeneca/ /Rianti setyarini/REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo

KABAR BESUKI - Penggunaan vaksin AstraZeneca dihentikan sementara di beberapa negara Uni Eropa termasuk di Thailand setelah terjadi kasus penggumpalan darah pada penerima vaksin.

Namun pihak AstraZeneca mengatakan jika data tinjauan orang yang divaksinasi menggunakan AstraZeneca tidak menunjukkan bukti adanya risiko penggumpalan darah.

Pada pekan sebelumnya, Denmark, Norwegia, Irlandia, dan Islandia telah menghentikan penggunaan vaksin AstraZeneca terkait penerimanya mengalami kasus penggumpalan darah.

Baca Juga: Sophia Latjuba Pamer Seksi Foto Pakai Baju Renang Diatas Kapal, Bikin Netizen Minder

Austria juga menghentikan total penggunaan  vaksin AstraZeneca setelah salah satu warganya yang menerima vaksin meninggal dunia akibat koagulasi darah.

AstraZeneca sendiri telah meninjau data dari 17 juta orang yang telah menerima vaksinnya di Uni Eropa dan Inggris.

"Peninjauan dengan cermat terhadap 17 juta orang yang divaksinasi menggunakan vaksin AstraZeneca di Uni Eropa dan Inggris tidak menunjukkan bukti peningkatan resiko emboli paru, trombosis vena, atau trombositopenia dalam kelompok usia tertentu, jenis kelamin, dosis, atau negara tertentu," kata pihak AstraZeneca.

Austria adalah yang pertama kali menghentikan penggunaan vaksin tersebut sambil menginvestigasi kematian akibat koagulasi yang diduga akibat vaksin AstraZeneca.

"Sangat disesalkan karena beberapa negara berhenti menggunakan vaksin dengan alasan "pencegahan" seperti itu," kata Peter English, pensiunan konsultan pemerintah Inggris tentang pengendalian penyakit menular, seperti diwartakan oleh Reuters.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: REUTERS


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x