Terseret Prospek Permintaan, Minyak Terus Merosot Turun Hingga Penumpukan Stok Amerika Serikat

- 18 Maret 2021, 10:13 WIB
foto : ilustrasi industri minyak -
foto : ilustrasi industri minyak - /Aliefia R/freepik // user : wirestock

KABAR BESUKI - Harga minyak terus menurun untuk hari keempat berturut-turut di akhir sesi Rabu (Kamis pagi GMT), terseret oleh ekspektasi melemahnya permintaan di Eropa dan setelah data menunjukkan persediaan minyak mentah Amerika yang lebih tinggi.

Kontrak berjangka Brent untuk pengiriman Mei turun 39 sen, atau 0,6 persen, menjadi ditutup pada $ 68 per barel. Sementara itu, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman April turun 20 sen, atau 0,3, menjadi ditutup pada $ 63,68 per barel.

Beberapa negara Eropa telah berhenti menggunakan vaksin COVID-19 AstraZeneca karena kekhawatiran akan kemungkinan efek samping.

Baca Juga: BPOM: Selama Masih dalam Proses Kajian, Vaksin COVID-19 Astrazeneca Direkomendasikan Tidak Digunakan

Baca Juga: Harga Emas Malah Tergerus Anjlok Hingga 3,80 Dolar Menjelang Pengumuman Hasil Pertemuan FOMC

Baca Juga: Jadwal Liga Inggris 20-22 Maret 2021 Live di NET TV dan Mola TV, Termasuk Big Match Aston Villa vs Tottenham

Jerman telah melihat peningkatan kasus virus korona, Italia telah memberlakukan penguncian nasional dan Prancis berencana untuk memberlakukan pembatasan yang lebih ketat.

"Penangguhan tidak akan membantu pemulihan ekonomi dan energi blok," kata Stephen Brennock dari pialang minyak PVM.

"Harapannya sekarang adalah bahwa Eropa bisa mendapatkan kembali vaksinnya secara perlahan ke jalurnya."

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Antaranews.com


Tags

Terkini

x