KABAR BESUKI - Pantai timur Australia porak-poranda akibat hujan lebat pada hari Sabtu 19 Maret 2021, memicu banjir bandang berbahaya dan memaksa penduduk untuk evakuasi ke daerah yang lebih aman. Banjir tersebut merendam banyak rumah, jalanan dan memutus aliran listrik.
Di Sydney, yang merupakan kota terbesar di negara itu, pihak berwenang meminta orang-orang untuk tinggal di rumah saat bendungan besar meluap dan tornado kecil menerpa pinggiran barat kota.
Sebagian besar pantai negara bagian New South Wales (NSW), yang merupakan rumah bagi sekitar sepertiga dari 25 juta penduduk Australia, telah mengalami rekor curah hujan Maret lebat dan pihak berwenang telah memperingatkan kemungkinan hujan tersebut akan berlangsung selama beberapa hari.
Baca Juga: Data Menunjukkan: Efek Umum dari Beberapa Jenis Vaksin Covid-19 Ini, Termasuk Nyeri Otot
Baca Juga: 5 Fakta Ekstrovert Menurut Peneliti, Orang Ekstrovert Ramah dan Mudah Bergaul Cek Penjelasannya
Perdana Menteri NSW Gladys Berejiklian dalam siaran pers mengatakan, "Saya benci mengatakan ini lagi kepada semua warga negara bagian kami, tetapi ini bukan minggu yang mudah bagi kami”. Hujan tersebut diperkirakan tidak akan berhenti sampai Kamis atau Jumat.
Sementara itu, pejabat setempat telah mengeluarkan sembilan perintah evakuasi untuk sekitar 15 daerah pada Sabtu sore. Tayangan televisi lokal menunjukkan kerusakan yang meningkat di seluruh negara bagian.
Ketinggian banjir di wilayah tersebut sampai ke jendela rumah warga dan membuat beberapa jalan rusak. Salah satu tayangan menunjukkan sebuah rumah hanyut karena banjir, tetapi penghuni rumah tersebut berhasil mengungsi.