Network
KABAR BESUKI - Museum lilin yang terletak di San Antonio, Texas, Amerika Serikat terpaksa harus mengeluarkan patung mantan presiden AS Donald Trump.
Kurator museum tersebut memutuskan untuk mencabut patung mantan Presiden AS itu karena pengunjung kerap meninju dan mencakar patung.
Museum yang bernama Louis Tussaud Waxworks itu merupakan museum yang memamerkan patung lilin tokoh-tokoh dunia ternama, termasuk Donald Trump.
Baca Juga: Wapres Ma'ruf Melakukan Kunjungan Kerja untuk Melihat Proses Vaksinasi di Bendungan Way Sekampung
Manajer regional Ripley Entertainment, Clay Stewart mengatakan kepada media jika patung lilin tokoh politik yang mendapat serangan pengunjung, maka akan menimbulkan masalah.
"Ketika itu (yang diserang) adalah tokoh yang sangat politis, sebuah serangan bisa menjadi masalah," kata Stewart.
Ia juga mengungkapkan bahwa serangan terhadap patung lilin Donald Trump meningkat semenjak musim panas lalu, terutama saat kampanye calon presiden AS 2020.
Dalam laman Instagram museum Louis Tussaud Waxworks, terlihat patung Donald Trump bersanding dengan patung lilin yang menyerupai Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong-Un.
Stewart juga mengatakan jika patung Trump tidak akan dipamerkan kembali, hingga patung Presiden AS Joe Biden yang sedang dibuat didatangkan ke museum tersebut.
Baca Juga: Bisa Gandakan Uang Menggunakan Jenglot? Kini Ustad Gadungan Ini Diamankan Polisi!
Beberapa tokoh presiden yang pernah menjabat sebelumnya juga kerap menerima serangan seperti ini, termasuk patung yang menyerupai George W. Bush.
Patung lilin Trump lainnya di museum yang berbeda juga menghadapi nasib yang cukup malang.
Museum Madame Tussaud di Berlin, Jerman pada Oktober 2020 lalu menempatkan patung lilin Donald Trump di tempat sampah sebelum pemilihan presiden AS berlangsung.
Tong sampah tempat patung trump diletakkan berisi tulisan "Dump Trump Make America Great Again" (Buang Trump, Buat Amerika Hebat Kembali) dan juga berisi kalimat-kalimat favorit Donald Trump seperti "Fake News" (berita palsu) dan "You Are Fired) (kau dipecat).
Manajer pemasaran museum tersebut, Yalcindag mengatakan jika tong sampah itu mencerminkan prediksi mereka mengenai hasil pemilu AS 2020.
Baca Juga: Kabar Gembira! Dana Bansos Kartu Disabilitas dan Lansia Akan Dicairkan 26 Maret 2021, Ini Infonya
Baca Juga: KPK Akan Menghadirkan Juliari Batubara Menjadi Saksi dalam Sidang Kasus Korupsi Bansos
"Kami di sini di Madame Tussauds Berlin menyingkirkan patung lilin Donald Trump sebagai sebuah tindakan pencegahan," kata Yalcindag.
Mantan Presiden Donald Trump merupakan salah satu tokoh politik dunia yang menuai banyak kontroversi.
Dalam sebuah survei yang diadakan Pew Research Center yang dilakukan pada 8 hingga 12 Januari 2021 lalu menyatakan jika persentase kelayakan Trump anjlok setelah kerusuhan Capitol pada awal Januari 2021 lalu.
Survei menunjukkan ada total 68% orang Amerika mengatakan mereka tidak ingin Trump menjadi figur politik lagi setelah ia meninggalkan Gedung Putih.***
