Literasi Rendah Menyebabkan Biaya Kesehatan Mahal dan Kriminalitas Meningkat serta SDM Tidak Produktif

- 23 Maret 2021, 15:02 WIB
 Buku
Buku //Pixabay

KABAR BESUKI - Direktur Agama, Pendidikan, dan Kebudayaan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Amich Alhumami mengatakan kemampuan literasi yang rendah dapat menyebabkan sumber daya manusia (SDM) tidak produktif saat memasuki dunia kerja.

“Konsekuensi yang dirasakan akibat literasi yang rendah, yakni tidak produktifnya SDM saat memasuki dunia kerja,” ujar Amich, dalam Rakornas Bidang Perpustakaan yang diselenggarakan Perpusnas secara daring di Jakarta, Selasa 23 Maret 2021.

Selain itu, katanya, literasi yang rendah juga menyebabkan biaya pendidikan menjadi lebih mahal serta pendapatan rendah yang berimbas pada kesejahteraan.

Baca Juga: Hati-Hati! Sarapan Setelah Pukul Setengah 9 Tingkatkan Resiko Diabetes

Selanjutnya biaya kesehatan menjadi mahal dan angka kriminalitas meningkat, sebagaimana dikutip dari Antara.

Amich menerangkan, negara dengan proporsi penduduk yang bekerja sangat besar di berbagai lapangan dan jenis pekerjaan justru mensyaratkan kemampuan baca yang tinggi karena akan cenderung lebih produktif.

Apalagi pada era yang mana teknologi berperan penting dalam perekonomian, nyaris dipastikan semua memerlukan kemampuan analisis dan keterampilan komunikasi sehingga kausalitas antara produktivitas tinggi dan kemampuan membaca di tempat kerja merupakan hal yang lumrah.

Baca Juga: Pesan Berantai Pancaran Radiasi WiFi Dapat Memicu Kanker Darah pada Anak, Cek Fakta Kesehatan

“Sebaliknya pada negara yang belum menjadikan keterampilan membaca sebagai ukuran kinerja di tempat kerja cenderung kurang produktif atau produktivitasnya rendah,” ujar Amich.

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah