Penjelasan Penyebab Terjadinya Kebakaran dan Bagaimana Cara Penanggulangannya, Simak Baik-baik

- 23 Maret 2021, 16:27 WIB
Kebakaran
Kebakaran /Galang Garda S/, sumber: Pixabay

KABAR BESUKI - Kebakaran adalah api besar dan merusak yang mengancam kehidupan manusia, kehidupan hewan, kesehatan, dan / harta benda. Itu juga dapat digambarkan sebagai kobaran api atau hanya api. 

Kebakaran dapat dimulai secara tidak sengaja, disebabkan secara alami, atau dibuat dengan sengaja.
 
Penyebab kebakaran yang umum terjadi adalah masalah di dapur. Insiden kebakaran ini biasanya disebabkan oleh kelalaian saat sedang berada di dapur. 
 
Bukan hanya ledakan kompor dan gas yang dapat menjadi penyebab kebakaran yang umum terjadi di rumah.
 
Berikut ini apa saja yang menyebabkan terjadinya kebakaran, sebagaimana dikutip dari Kabar Besuki dari buku penaggulangan kebakaran.

1. Beban stop kontak yang terlalu berat Stop kontak dibebani dengan berbagai peralatan sehingga  dapat hangus dan gosong. Untuk itu, Anda harus lebih memahami peralatan listrik yang digunakan sehari-hari. Jangan biarkan stop kontak di rumah Anda terhubung dengan banyak peralatan elektronik. Hal ini dapat menyebabkan korsleting dan terjadi kebakaran.

2. Sistem kabel tidak layak Jangan biarkan kabel yang sudah rusak tetap Anda gunakan karena serabut-serabut yang ada di dalam kabel tersebut sudah putus. Agar kabel awet dan bisa digunakan lama, sebaiknya jangan sering menggulung kabel.

3. Cairan yang mudah terbakar Solar, minyak tanah, dan bensin merupakan jenis cairan yang mudah terbakar. Tidak hanya itu, ternyata lem dan parfum Anda pun bisa membuat kebakaran menjadi lebih besar.

Baca Juga: Berbahaya! Gejala COVID Ini Mungkin Bisa Berkontribusi pada Bunuh Diri

4. Perlengkapan masak Kebakaran yang terjadi di Jakarta, seringkali akibat kompor dan gas yang meledak di dapur rumah. Untuk itu, Anda harus perhatikan dan berhati-hati dalam menggunakannya.  Namun, tidak hanya itu yang perlu diperhatikan, perlengkapan masak lainnya seperti wajan dan panci juga dapat menyebabkan kebakaran karena akan sangat panas bila terlalu lama kontak langsung dengan api.

Untuk para wanita, sebaiknya apabila memasak harus tetap berada di dapur dan jangan ditinggal-tinggal. Selain itu, perhatikan juga pemasangan gas pada kompor Anda.

Untuk pencegahan agar tidak terjadi kebakaran hal yang wajib dilakukan dan disediakan
 
1. Waspada Rokok
 
Tidak membuang puntung rokok sembarangan. Pastikan rokok telah mati total sebelum dibuang ke tempat sampah. Rokok 99% memberikan masalah daripada manfaat, sehingga sebaiknya jangan merokok agar tidak rugi.

2. Waspada Pada Penerang Api
 
Ketika mati lampu dan menggunakan penerangan api seperti lilin dan lampu tempel semprong / petromak maka jangan pernah lalai untuk mengawasi lampu tersebut dan tidak menaruh di tempat sembarang yang bisa jatuh atau berpindah tempat sehingga bisa membakar benda mudah terbakar yang ada di sekitarnya. Awasi pula penggunaan anti nyamuk bakar.

3. Waspada Anak-Anak dan Lansia
 
Jauhkan benda-benda yang berapi atau yang dapat mengeluarkan api. Paling tidak ada orang dewasa yang mengawasi seperti bermain korek api, korek gas, kembang api, petasan, obat nyamuk bakar serta benda-benda yang mengeluarkan api dan panas seperti kompor gas, kompor minyak, setrikaan, dispenser air, pemasak nasi, dan lain-lain. Anak-anak sangat berpotensi bertindak ceroboh yang bersifat fatal.

4. Waspada & Rawat Perangkat Listrik dan Perangkat Api
 
Rawat dengan baik dan rutin kompor gas, setrikaan, mejik jar, solder, kabel-kabel listrik dan perangkat listrik dan api lainnya. Jaringan listrik di rumah, kantor, dll jika sudah usang sebaiknya dilakukan penggantian total dengan mengganti seluruh perangkat jaringan listrik diganti dengan yang berkualitas bagus dan baru demi keamanan dari korsleting listrik (hubungan arus pendek). Hindari mencuri listrik pln agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti misal kesetrum dan konslet listrik.

5. Siapkan Perangkat Pemadam Kebakaran Ringan
Jika bangunan cukup besar gunakan sistem pemadam detektor asap, pemancar air, perangkat penunjang hidup saat kebakaran, hidran, selang penyemprot air, tabung pemadam semprot, dan lain sebagainya. Jangan lupa berikan penyuluhan bagi penghuni bangunan dalam menghadapi bencana kebakaran. Untuk bangunan kecil minimal ada karung yang dapat dibasahi untuk meredam kebakaran ringan / kecil. Siapkan selang panjang atau ember untuk memudahkan menyiram kebakaran dengan air.

6. Melakukan Pembinaan dan Sosialisasi Kebakaran
 
Berikan penyuluhan kepada seluruh anggota keluarga, pegawai/karyawan kantor, siswa guru sekolah, buruh pabrik, dan sebagainya mengenai penanganan bencana kebakaran yang bisa saja terjadi kapan saja dan di mana saja agar ketika terjadi kebakaran mereka mengerti apa yang harus mereka lakukan. Beritahu nomor telepon polisi dan pemadam kebakaran lokal dan sentral.

7. Waspada Lingkungan Sekitar
 
Kebakaran juga bisa akibat dari bangunan sebelah yang terbakar sehingga bangunan kita ikut menjadi korban karena api bisa membesar dan merembet ke mana-mana.
 
Tingkatkan kesadaran bencana kebakaran di lingkungan masyarakat sekitar untuk meminimalisir terjadinya kebakaran di lingkungan sekitar. Waspada juga dengan melakukan tindakan-tindakan yang dapat memperkecil resiko kebakaran merembet dari bangunan sekitar ke bangunan kita.***

Editor: Ayu Nida LF


Tags

Terkini

x