Hubungan Memburuk, Rusia dan China Mendorong KTT Dewan Keamanan PBB dan Mengecam Pihak Barat

- 23 Maret 2021, 22:17 WIB
ILUSTRASI Berjabat Tangan
ILUSTRASI Berjabat Tangan /Choirun Nisa Ulfa /,*/PIXABAY

KABAR BESUKI - Rusia dan China mengatakan pada Selasa 23 Maret 2021 bahwa mereka menginginkan pertemuan puncak anggota tetap Dewan Keamanan PBB di tengah turbulensi politik yang meningkat. Moskow mengatakan bahwa mereka berdua yakin pihak Amerika bertindak dengan cara salah.

Kedua sekutu tersebut semakin tegang, menyerukan pertemuan puncak dalam pernyataan bersama setelah pembicaraan antara menteri luar negeri mereka di kota Guilin.

"Pada saat gejolak politik global meningkat, pertemuan puncak anggota tetap Dewan Keamanan PBB sangat diperlukan untuk membangun dialog langsung tentang cara-cara untuk menyelesaikan masalah bersama umat manusia demi kepentingan menjaga stabilitas global," kata mereka dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan di situs web kementerian luar negeri Rusia.

Baca Juga: Pemkab Situbondo Canangkan Program Mina Padi, Sopan Efendi: Ini Akan Jadi Pilot Project 2021

Baca Juga: Meskipun Banyak Perdebatan Karena Korupsi, Israel Memberikan Suara Netanyahu Saat Pemilihan Perdana Menteri

Baca Juga: Setelah Vaksin Covid-19, 80 Persen Tentara AL Australia Alami Efek Samping Parah [Cek Fakta]

Sementara itu, Moskow telah lama mendorong pertemuan puncak semacam itu. Pernyataan itu tidak menyebut nama Amerika Serikat.

Tetapi Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov mengatakan pada konferensi pers setelah pembicaraan dengan mitranya dari China, Wang Yi bahwa Moskow dan Beijing sama-sama tidak senang dengan perilaku AS.

"Kami mencatat sifat destruktif dari niat AS, mengandalkan aliansi militer-politik di era Perang Dingin dan menciptakan aliansi tertutup baru dalam semangat yang sama, untuk merusak arsitektur hukum internasional yang berpusat pada PBB," kata Lavrov.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: REUTERS


Tags

Terkini