KABAR BESUKI – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) berupaya untuk meningkatkan percepatan multisektor dengan menggunakan konektivitas digital dalam rangka mempercepat pemulihan ekonomi akibat pandemi COVID-19.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kominfo Mira Tayyiba mengungkapkan bahwa Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) telah membangun sebanyak 1.682 base transceiver station (BTS) dengan jaringan 4G di 1.682 desa/kelurahan sepanjang 2020 lalu.
“Program akses internet yang sebelumnya ditargetkan hanya 9.400 lokasi di tahun 2020 justru mengalami penambahan yang signifikan menjadi 11.817 lokasi,” kata Mira dalam sebuah press conference sebagaimana dilansir Kabar Besuki dari ANTARA pada Rabu, 24 Maret 2021.
Adapun mengenai penambahan wilayah program akses internet tersebut, Mira menyebutkan bahwa hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan pelayanan pada sektor kesehatan dan pendidikan sebagai prioritas utama.
“Program akses jaringan 4G di wilayah 3T, telah dimanfaatkan dengan baik atau setidaknya untuk sektor kesehatan dan pendidikan,” ujarnya.
Mengenai pemanfaatan jaringan 4G untuk sektor pendidikan, prioritas pemanfaatannya digunakan untuk pelatihan pembelajaran online, penyediaan lisensi Bahasa Inggris online, hingga penyediaan lisensi belajar agama Islam online.
Baca Juga: Sekitar 29 Juta Dosis Vaksin AstraZeneca Ditemukan di Italia, Diduga Penimbunan Pasokan
Selain itu, jaringan 4G juga turut dimanfaatkan untuk menunjang pelaksanaan kegiatan pelatihan coding untuk masyarakat dan pelatihan teknologi komunikasi untuk penyandang disabilitas.