Pulihkan Ekonomi dari Dampak Pandemi COVID-19, Kominfo Akselerasi Multisektor dengan Konektivitas Digital

- 25 Maret 2021, 07:22 WIB
Ilustrasi Menara Seluler. /PIXABAY/2999492
Ilustrasi Menara Seluler. /PIXABAY/2999492 //Rizqie Arie/

KABAR BESUKI – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) berupaya untuk meningkatkan percepatan multisektor dengan menggunakan konektivitas digital dalam rangka mempercepat pemulihan ekonomi akibat pandemi COVID-19.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kominfo Mira Tayyiba mengungkapkan bahwa Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) telah membangun sebanyak 1.682 base transceiver station (BTS) dengan jaringan 4G di 1.682 desa/kelurahan sepanjang 2020 lalu.

“Program akses internet yang sebelumnya ditargetkan hanya 9.400 lokasi di tahun 2020 justru mengalami penambahan yang signifikan menjadi 11.817 lokasi,” kata Mira dalam sebuah press conference sebagaimana dilansir Kabar Besuki dari ANTARA pada Rabu, 24 Maret 2021.

 Baca Juga: Heboh Surat Pemanggilan CPNS Kemendikbud! 37 Orang Dipanggil Karena Ada Peserta yang Mengundurkan Diri

Adapun mengenai penambahan wilayah program akses internet tersebut, Mira menyebutkan bahwa hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan pelayanan pada sektor kesehatan dan pendidikan sebagai prioritas utama.

“Program akses jaringan 4G di wilayah 3T, telah dimanfaatkan dengan baik atau setidaknya untuk sektor kesehatan dan pendidikan,” ujarnya.

Mengenai pemanfaatan jaringan 4G untuk sektor pendidikan, prioritas pemanfaatannya digunakan untuk pelatihan pembelajaran online, penyediaan lisensi Bahasa Inggris online, hingga penyediaan lisensi belajar agama Islam online.

 Baca Juga: Sekitar 29 Juta Dosis Vaksin AstraZeneca Ditemukan di Italia, Diduga Penimbunan Pasokan

Selain itu, jaringan 4G juga turut dimanfaatkan untuk menunjang pelaksanaan kegiatan pelatihan coding untuk masyarakat dan pelatihan teknologi komunikasi untuk penyandang disabilitas.

“Memang, programnya sangat inklusif, sedangkan pada sektor kesehatan telah diadakan pelatihan aplikasi pencatatan kesehatan ibu hamil bagi bidan di puskesmas di wilayah 3T,” tutur Mira.

Selain kesehatan dan pendidikan, sektor lainnya yang sangat memerlukan jaringan 4G di wilayah 3T antara lain sektor UMKM, maritim, pertanian, kebencanaan, pariwisata, hingga e-government.

 Baca Juga: 6 Tanda Hubungan Keluarga Sehat dan 4 Tanda Terjebak dalam Keluarga Toxic

Tak cukup sampai di situ, pembangunan infrastruktur 4G juga ditingkatkan dalam rangka membangun kegiatan literasi digital demi mensosialisasikan pemanfaatan TIK.

“Tidak hanya itu, pengembangan SDM di sektor komunikasi dan informatika juga menjadi fokus Kominfo dalam melahirkan talenta digital yang diharapkan nantinya akan menguasai ekosistem teknologi mutakhir,” kata Mira.

Pembangunan infrastruktur TIK ke wilayah pelosok negeri telah dilaksanakan oleh Kementerian Kominfo sejak 2014.

Dan di tahun ini, Kementerian Kominfo juga mematok target capaian pembangunan infrastruktur TIK secara besar-besaran antara lain menambah BTS 4G di 4.200 desa/kelurahan dan akses internet sebanyak 7.764 titik lokasi.

 Baca Juga: 6 Tanda Hubungan Keluarga Sehat dan 4 Tanda Terjebak dalam Keluarga Toxic

Selain itu, kapasitas satelit juga ditingkatkan hingga mencapai 30Gbps dan utilisasi Palapa Ring untuk Zona Barat, Tengah, maupun Timur.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini