KABAR BESUKI - Iris Rengganis selaku menjabat sebagai Ketua Tim Advokasi Pelaksana Imunisasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengatakan vaksin Sinovac belum dipastikan aman untuk pasien kelompok usia anak-anak karena masih dalam penelitian.
Menurutnya, belum bisa dipastikan aman penggunaannya dan hal tersebut masih dalam melalui tahap penelitian.
"Belum bisa dikatakan demikian (aman), masih penelitian," kata Iris.
Iris Rengganis mengatakan keterangannya tersebut melalui sambungan telepon di Jakarta, pada hari Kamis pagi 25 Maret 2021.
Pernyataan tersebut dibuat oleh Iris terkait klaim Perusahaan Sinovac bahwa vaksin COVID-19-nya aman dan efektif untuk anak-anak berusia 3 hingga 17 tahun.
Iris mengatakan, vaksin yang diperuntukkan bagi kelompok anak dan remaja sudah memasuki uji klinis fase 3.
“Kami masih menunggu,” kata Iris Rengganis.
Saat ini, sejumlah pihak tengah menyelidiki keamanan vaksin COVID-19 untuk anak di bawah usia 16 tahun.