World Bank: Efek Pandemi Covid-19 Telah Menghambat Penurunan Angka Kemiskinan dan Peningkatan Ketidaksetaraan

- 26 Maret 2021, 16:40 WIB
Ilustrasi gedung/pixabay @cegoh
Ilustrasi gedung/pixabay @cegoh /

KABAR BESUKI – Wakil Presiden Bank Dunia untuk Asia Timur dan Pasifik, Victoria Kwakwa menyatakan penurunan perekonomian yang disebabkan oleh pandemi Covid-19 telah menghambat penurunan angka kemiskinan dan meningkatkan ketidaksetaraan.

“Ketika negara-negara mulai bangkit pada 2021 mereka harus segera mengambil tindakan untuk melindungi penduduk yang rentan serta memastikan terjadi pemulihan yang inklusif, ramah lingkungan, dan berketahanan,” katanya di Jakarta, pada Jumat, 26 Maret 2021.

Angka kemiskinn di kawasan Asia Timur dan Pasifik pada 2020 berhenti menurun yaitu diperkirakan 32 juta penduduk gagal keluar dari kemiskinan dengan garis kemiskinan pada 5,5 dollar AS per hari akibat pandemi.

Baca Juga: Memukau, Kontestan Miss Grand International 2020 Asal Indonesia dengan Bangga Memakai Kostum Sate Madura

Bank Dunia mencatat pademi dan pembatasan mobilitas menyebabkan peningkatan ketidaksetaraan termasuk dalam akses terhadap berbagai layanan sosial dan teknologi digital.

Hal itu dibuktikan di beberapa negara, yaitu anak-anak pada kelompok dua per lima rumah tangga termiskin memiliki 20 persen peluang lebih kecil untuk terlibat kegiatan belajar dibandingkan anak-anak pada seperlima rumah tangga terkaya.

Kemudian, perempuan juga mengalami kekerasan dalam rumah tangga lebih parah dibandingkan sebelumnya yang dibuktikan dengan 35 persen dari responden di Laos dan 83 persen responden di Indonesia mengatakan tingkat kekerasan memburuku akibat Covid-19.

Sementara itu, banyak negara di kawasan Asia Timur dan Pasifik yang bantuannya masih lebih kecil dibandingkan dengan jumlah penghasilan masyarakat yang hilang sehingga stimulus belum dapat sepenuhnya mengatasi kekurangan permintaan.

Baca Juga: Pfizer Uji Coba Vaksin Covid-19 ke Anak, Targetkan Usia di bawah 12 Tahun

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Antara News


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah