Network
KABAR BESUKI – Terusan paling sibuk di dunia, yakni Terusan Suez sejak Selasa, 23 Maret 2021 terblokir oleh kandasnya kapal kontainer raksasa milik perusahaan ‘Evergreen’. Hingga kini diperkirakan kerugian yang diperoleh per harinya mencapai Rp43 triliun. Selain itu, transaksi perdagangan skala global harus terhenti.
Sumber di kalangan berita Reuters menyebutkan, bahwa seberapa cepat pun kapal itu bisa dipindahkan maka pemiliknya akan tetap menghadapi gugatan jutaan dolar akibat penundaan dan tambahan biaya yang harus ditanggung perusahaan-perusahaan lain.
Pakar sejarah maritim, Sal Mercogliano menyebutkan, kerugian yang ditimbulkan kapal sepanjang empat lapangan sepakbola dan lebar 59 meter itu mencapai US$3 miliar atau sekitar Rp43 triliun per hari.
Baca Juga: Cita Citata Diperiksa KPK Sebagai Saksi Atas Kasus Dugaan Suap Pengadaan Bansos
Baca Juga: Baekhyun Exo Beberkan Rencana Wajib Militer di Instagram Live
Sebagai pemilik, perusahaan asal Jepang Shoei Kisen Kaisha menyatakan tengah berusaha mengatasi masalah tersebut secepat mungkin.
Di lain sisi, mereka juga mengatakan untuk memindahkan semua muatan dari kapal Ever Given itu sangat sulit. Kandasnya kapal dengan panjang 400 meter dan bobot 200.000 ton itu diakibatkan angin kencang dan badai pasir.
Tercatat hingga Kamis lalu, kapal belum bisa dipindahkan dari lokasi.
