Dari video yang diunggah warganet, diketahui api hingga kini terus menyala, dan beberapa kali menimbulkan ledakan dan tampak warga setempat melarikan diri menghindari tempat kejadian.
Diketahui bahwa, kegiatan bisnis utama di kilang ini adalah mengolah minyak mentah dari Duri dan Minas menjadi produk-produk BBM (Bahan Bakar Minyak), non BBM dan petrokimia. Kilang ini mulai beroperasi pada 1994 dan terletak di Indramayu atau sekitar 200 km arah timur Jakarta.
Sebelumnya, kilang minyak ini juga pernah dikabarkan terjadi kebakaran pada Senin siang, 4 Februari 2019, tetapi pihak pertamina mengonfirmasi bahwa kebakaran tersebut tidak terjadi pada pipa gas di tempat kejadian, melainkan di wilayah fasilitas Oil dan gas Transportation (EGP) Pertamina EP Asset 3.***