6 Orang Terluka, 950 Warga Dievakuasi Setelah Kebakaran Besar Kilang Minyak Balongan

- 30 Maret 2021, 09:13 WIB
ILUSTRASI Terbakar,
ILUSTRASI Terbakar, /Choirun Nisa/*/PIXABAY

KABAR BESUKI - Perusahaan Pertamina mengatakan pada Senin, 29 maret 2021 bahwa pihaknya telah menutup kilang minyak Balongan di Jawa Barat untuk mengendalikan kebakaran besar yang terjadi dan telah melukai enam orang.

Pertamina mengonfirmasi bahwa sekitar 950 warga sekitar telah dievakuasi, dengan banyak video yang dibagikan di media sosial menunjukkan api besar melalap fasilitas 125.000 barel per hari, dan diiringi dengan ledakan besar terdengar.

Kebakaran dimulai tepat tengah malam, sementara pihak Pertamina mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa itu terjadi saat cuaca buruk. Dan mereka melakukan kontrol aliran minyak untuk mencegah penyebaran meluas.

Baca Juga: Emas Anjlok Sejumlah 20,1 Dolar, Diduga Akibat Tertekan Kenaikan Imbal Hasil dan 'Greenback'

Baca Juga: 4 WNI Korban Penculikan Abu Sayyaf dalam Proses Kembali ke Tanah Air

"Penyebab kebakaran tidak diketahui, tapi saat kejadian terjadi hujan lebat dan petir," jelas pihak Pertamina.

Juru bicara Pertamina Ifki Sukarya mengatakan enam orang sedang dirawat di rumah sakit karena luka bakar, para korban merupakan beberapa orang lewat di dekat kilang ketika kebakaran terjadi. sementara itu, tidak ada staf Pertamina yang terluka.

Pihak pertamina juga mengonfirmasi bahwa api terkonsentrasi di unit penyimpanan kilang, dan tidak berdampak pada pabrik pengolahan. Sekedar informasi bahwa Balongan adalah salah satu kilang terbesar Pertamina, mengolah minyak mentah dari lapangan Duri dan Minas di provinsi Riau dan memasok bahan bakar ke Jakarta dan wilayah barat pulau Jawa.

Rekaman televisi menunjukkan api masih berkobar pada Senin pagi dan asap hitam membubung dari lokasi, yang berjarak sekitar 225 km di timur ibu kota Jakarta. Dilansir dari Reuters, juru bicara kepolisian, Erdi Chaniago mengatakan bahwa kepolisian Jawa Barat akan dilibatkan dalam penyelidikan penyebab kebakaran tersebut.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Channel New Asia


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x