Pelaku Bom Bunuh Diri di Sebuah Gereja di Makassar Ternyata Baru Belajar Membuat Bom Secara Online

- 30 Maret 2021, 10:25 WIB
ILUSTRASI Bom,
ILUSTRASI Bom, /Choirun Nisa/*/FREEPIK

KABAR BESUKI - Dua tersangka pelaku bom bunuh diri yang menyerang sebuah gereja Katolik di Makassar, Indonesia adalah suami dan istri yang menerima pelatihan online tentang pembuatan bom, kata pihak berwenang pada Senin 29 Maret 2021.

Berbicara di lokasi penyerangan, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komisaris Jenderal Boy Rafli Amar mengatakan bahwa mereka telah mengungkap identitas tersangka.

“Mereka adalah sepasang suami istri,” katanya, seraya menambahkan bahwa pasangan tersebut adalah generasi milenial dengan salah satunya lahir pada tahun 1995.

Baca Juga: Wisma Atlet Kembali Umumkan 2.097 Orang Pasien Terdampak Covid-19 Masih Menjalani Perawatan

Juru bicara kepolisian nasional Inspektur Jenderal Argo Yuwono di Jakarta mengatakan pasangan itu menikah enam bulan lalu. Ia menambahkan bahwa keduanya merupakan karyawan sektor swasta. "Penyelidikan masih berlangsung, termasuk untuk mengungkap tersangka lainnya," kata juru bicara tersebut.

Diketahui bahwa pada ada Minggu pagi, dua tersangka pelaku bom bunuh diri tiba di sebuah gereja Katolik di Makassar dengan mengendarai sepeda motor. Mereka mencoba memasuki katedral tetapi petugas keamanan menghentikan mereka. Tetapi tak lama, ledakan tidak dapat dihindari.

Kedua tersangka tewas dan sekitar 20 orang luka-luka. Hingga Senin sore, 15 orang masih dirawat di rumah sakit sementara sisanya telah dipulangkan. Pejabat telah mengumumkan bahwa pelaku bom bunuh diri adalah anggota jaringan ekstremis Jamaah Ansharut Daulah yang sering disebut sebagai JAD.

Polisi juga mengatakan bahwa pelaku juga merupakan bagian dari kelompok JAD yang telah melakukan pemboman sebelumnya di Jolo, Filipina. Sementara itu, serangan hari Minggu menggunakan bom panci bertekanan.

Baca Juga: Terungkap! Prilly Latuconsina Ternyata Memiliki Keinginan untuk Berpacaran dengan Reza Rahadian

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: channelnewsasia


Tags

Terkini