Kabar Baik Dunia Pendakian, Jalur Pendakian untuk Gunung Semeru Kembali Dibuka Usai Erupsi

- 30 Maret 2021, 18:45 WIB
Gunung Semeru,
Gunung Semeru, /@tnbromotenggersemeru/Instagram

Selain itu, tambah Agus, lama pendakian untuk para pendaki dibatasi selama tiga hari dan dua malam. Pendakian maksimal yang diperbolehkan hanya sampai di wilayah Kalimati.

Baca Juga: Waspada, Beberapa Pertanda Ini Menunjukkan Bahwa Seseorang Tersebut Sangat Membenci Anda Secara Diam-Diam

“Untuk kota pendakian akan dilakukan monitoring dan evakuasi pada bulan berikutnya,” kata Agus.

Pendakian Gunung Semeru ditutup sementara pada 29 November 2020 karena adanya peningkatan aktivitas pada gunung yang memiliki tinggi 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) tersebut.

Saat itu, gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut meletus dan mengeluarkan guguran lava pijar dengan jarak luncur mencapai 1.000 meter.

Akibat peningkatan aktivitas itu, ratusan warga yang tinggal di lereng Gunung Semeru, di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, harus mengungsi.

Baca Juga: Waspada, Beberapa Pertanda Ini Menunjukkan Bahwa Seseorang Tersebut Sangat Membenci Anda Secara Diam-Diam

Pada 30 Desember 2020 Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru akhirnya memutuskan untuk menutup secara total pendakian Gunung Semeru, karena kondisi cuaca buruk yang terjadi di wilayah Jawa Timur dan bisa membahayakan keselamatan para pendaki.***

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Antaranews.com


Tags

Terkini