Kemenkes Ungkap Belum Ditemukan KIPI Berat Pasca Vaksinasi COVID-19 AstraZeneca

- 31 Maret 2021, 14:59 WIB
Ilustrasi vaksin AstraZeneca
Ilustrasi vaksin AstraZeneca /Aini//Pexels/Nataliya Vaitkevich

KABAR BESUKI - Juru bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi, mengatakan sampai saat ini belum ada laporan kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) yang berat usai penyuntikan vaksin AstraZeneca.

Nadia dalam konferensi pers virtual di Jakarta pada Selasa, 30 Maret 2021 mengatakan bahwa AstraZeneca telah didistribusikan ke tujuh provinsi dengan yang pengiriman terbesar adalah untuk Jawa Timur dan Bali.

"Di mana sampai saat ini pemberian vaksinasi dengan menggunakan vaksin AstraZeneca masih tetap berlangsung dan tetap dijalankan dan tidak ditemukan adanya kejadian ikutan pascaimunsiasi yang berat pascapenyuntikan AstraZeneca," kata Nadia.

Baca Juga: Sel Ini Harus Ada pada Tubuh untuk Melindungi dari Berbagai Varian Virus Corona

Baca Juga: Logika Mengatakan, Menumbuhkan Jenggot Memiliki Beberapa Keuntungan Selain untuk Tampil Lebih Keren

Baca Juga: Apakah Hal Ini Terjadi pada Anda? Kondisi dan Perubahan pada Kaki Menandakan Beberapa Masalah Kesehatan

Dia menjelaskan dari laporan hasil uji klinis memang menyebutkan bahwa demam di atas 36 derajat Celcius, bengkak dan rasa sakit di tempat suntikan adalah beberapa gejala yang dialami sekitar satu sampai 10 persen penerima vaksin.

Namun, dia menegaskan hal itu tidak mengurangi manfaat dari vaksin AstraZeneca dan bahwa vaksin tersebut memiliki manfaat yang lebih besar dibandingkan risikonya.

Perempuan yang juga menjabat sebagai Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes itu menjelaskan bahwa saat ini banyak negara yang sedang memperebutkan kuota vaksin COVID-19.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Antaranews.com


Tags

Terkini

x