Surat Wasiat Pelaku Bom Gereja Katedral Makassar Ungkap Siap Berpamitan dengan Cara Mati Syahid

- 1 April 2021, 08:19 WIB
Surat wasiat pelaku Bom di Gereja Katedral, Makassar./Instagram/@info_pinggiran
Surat wasiat pelaku Bom di Gereja Katedral, Makassar./Instagram/@info_pinggiran //Dicky seotiawan/

KABAR BESUKI - Kapolda Sulsel Irjen Merdisyam saat dikonfirmasi wartawan, Selasa 30 Maret 2021, telah membenarkan bahwa menemukan surat tersebut yang salah satu barang bukti  ditemukan pada saat penggeledahan rumah pelaku.

Pelaku bom bunuh diri depan gerbang Gereja Katedral Makassar, ternyata meninggalkan sepucuk surat wasiat. Surat diberikan untuk keluarga dengan ditulis tangan di selembar kertas. Surat tersebut beredar luas di media sosial. 

Dalam wasiatnya pria berinisial L yang diduga menjadi pelaku bom bunuh diri tersebut mengajak keluarganya untuk tetap menjalankan ibadah, utamanya salat.

Dalam suratnya, L berpamitan kepada orangtuanya dan siap untuk mati.

Baca Juga: Menurut Penelitian: Minum Anggur Merah Dapat Mengurangi Risiko Katarak, Simak Penjelasannya

"Saudara L ini sempat meninggalkan surat wasiat kepada orangtuanya yang isinya mengatakan yang bersangkutan berpamitan dan siap untuk mati syahid," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Mapolda Sulsel, Senin, 29 Maret 2021 siang.

Kata Listyo, dalam melakukan aksinya, L tidak sendirian, ia bersama dengan istrinya berinisial YSF.

Mereka, sambungnya, merupakan bagian dari Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang pernah melakukan aksi serupa di Katedral Our Lady of Mount Carmel, Pulau Jolo, Filipina Selatan.

"Keduanya menikah enam bulan lalu dan dinikahkan oleh Rizaldi yang beberapa waktu lalu ditangkap di bulan Januari," ujarnya.

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini

x