Komnas: Perempuan Lebih Mudah untuk Dimanfaatkan dalam Jaringan Terorisme, Karena Perempuan Jarang Dicurigai

- 1 April 2021, 10:32 WIB
Teroris Mabes Polri
Teroris Mabes Polri /Kolase Foto / Jurnal Palopo/

KABAR BESUKI - Baru-baru ini terdapat seorang perempuan yang sedang memasuki Mabes Polri, diduga ini adalah aksi terorisme.

Diketahui perempuan ini berinisial ZA, pada tanggal 31 Maret 2021 ZA menyerang Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri).

ZA merupakan sosok yang pendiam, dan Saat melakukan aksinya di Mabes Polri, ZA nampak mengenakan kerudung berwarna ungu dan baju berwarna hitam.

Baca Juga: Gelontorkan Dana Rp300 Miliar untuk RANS Cilegon FC, Raffi Ahmad: Mohon Doa dan Supportnya

Hal ini membuat Komnas HAM mengutuk aksi terorisme tersebut. Dilansir dari PMJNEWS, "Sesungguhnya kita mengutuk ketika aksi terorisme itu memanfaatkan kelompok rentan, yaitu perempuan dan anak," kata Komisioner Komnas Perempuan, Imam Nakha'i.

"Perempuan lebih mudah untuk dimanfaatkan dalam jaringan terorisme. Lebih mudahnya karena selama ini kontrol terhadap pengetahuan perempuan dan ekonomi perempuan itu laki-laki, dari aspek itu perempuan lebih mudah dikontrol," ujarnya.

"Ada keuntungan juga dari kelompok terorisme, umumnya perempuan jarang dicurigai, oleh karena itu kita lihat bagiamana perempuan itu mudah memasuki Mabes Polri, dan itulah yang dimanfaatkan oleh masyarakat lelaki untuk merekrutnya," tutupnya.

Baca Juga: Program 'Ngantor' di Desa yang Dijalankan Bupati Banyuwangi, Kini Sambangi Desa Grajagan Purwoharjo

Baca Juga: Golongan Darah yang Anda Miliki Bisa Mengatakan Seperti Apa Kepribadian Anda, Menurut Ilmuwan Jepang

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: PMJNews


Tags

Terkini

x