Bio Farma Tambah Fasilitas Produksi, untuk Penuhi Kebutuhan Vaksin Covid-19

- 1 April 2021, 11:51 WIB
Ilustrasi foto kedatangan bahan baku vaksin bio farma/Tangkapan Layar YouTube/Sekretariat Presiden
Ilustrasi foto kedatangan bahan baku vaksin bio farma/Tangkapan Layar YouTube/Sekretariat Presiden //Aini/

KABAR BESUKI - Guna mempercepat dan meningkatkan kapasitas produksi vaksin Covid-19, PT Bio Farma menambah fasilitas produksi.

Atas penambahan itu, Perusahaan farmasi plat merah ini yakin mampu menyelesaikan produksi 11,9 juta dosis hingga April 2021.

Dilansir dari Antara, Sekretaris Perusahaan Bio Farma, Bambang Heriyanto menyebut penambahan fasiltas dengan menggunakan fasilitas produksi gedung Nomor 43. Gedung tersebut baru saja mendapatkan sertifikasi CPOB dari BPOM.

"Sehingga mulai 30 Maret sudah bisa digunakan untuk produksi, dimana produksi sebelumnya hanya bisa dilakukan di fasilitas produksi Gedung nomor 21," kata Bambang Heriyanto, Sekretaris Perusahaan Bio Farma, dilansir dari Antara, Kamis, 1 April 2021

Dengan penambahan ini pada bulan April 2021 diperkirakan stok vaksin bisa bertambah menjadi 11,9 juta dosis.

Baca Juga: Peneliti Ungkap 20 Manfaat dari Minyak Kelapa, Ternyata Salah Satu Manfaatnya untuk Kesehatan Tulang

Seperti yang diketahui, sebelumnya hanya 7,9 juta dosis. Kapasitas produksi ini juga masih tergantung pada supply bulk vaksin.

Sedangkan, sebanyak 20,5 juta dosis vaksin sudah didistribusikan ke seluruh Provinsi di Indonesia.

Vaksin tersebut berasal dari produk jadi Sinovac (CoronaVac) dan AstraZeneca serta vaksin yang di produksi oleh Bio Farma dengan bahan baku atau bulk dari Sinovac.

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini

x