Cek Tarifnya, Mulai Hari Ini Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Pemeriksaan GeNose C19

- 1 April 2021, 14:35 WIB
Petugas Bandara Juanda/Instagram/juanda_airport
Petugas Bandara Juanda/Instagram/juanda_airport /
KABAR BESUKI- Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo Jawa Timur mulai menerapkan layanan GeNose C19 sebagai antisipasi penyebaran virus corona atau COVID-19 kepada penumpang yang menggunakan jasa angkutan udara.
 
Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi di Terminal 1 Bandara Internasional Juanda, Kamis, 1 April 2021, mengatakan, layanan itu diberlakukan sesuai dengan Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor: SE 26 Tahun 2021 tentang petunjuk pelaksanaan perjalanan orang dalam negeri dengan transportasi udara dalam masa pandemi COVID-19.
 
"Kami berupaya semaksimal mungkin untuk dapat memberikan layanan kebandarudaraan terbaik pada masa adaptasi kebiasaan baru, terutama dalam memberikan tambahan layanan alat deteksi GeNose C19 di bandara," kata Faik Fahmi, Direktur Utama PT Angkasa Pura I, yang dilansir dari Antara, Kamis, 1 April 2021.
 
Ia mengatakan, calon penumpang pesawat udara di Bandara Internasional Bandara Juanda Surabaya diimbau tidak mengandalkan layanan GeNose C19 sebagai salah satu syarat penerbangan mengingat keterbatasan kapasitas pemeriksaan.
 
"Sebagai gantinya bisa menggunakan layanan tes swab antigen dan PCR untuk menghindari penumpukan antrean," katanya.
 
Menurut Faik, calon penumpang yang berencana menggunakan layanan GeNose C19 di bandara tersebut juga diharapkan dapat memperhatikan waktu operasional layanan, waktu kedatangan di bandara, dan prosedur layanan tersebut.
 
"Paling tidak tiga sampai empat jam sebelumnya calon penumpang harus datang," ujar Faik.
 
Ia mengatakan, harga layanan GeNose C19 di Bandara Internasional Juanda Surabaya sebesar Rp40 ribu.
 
Selain itu, kapasitas pemeriksaan satu mesin GeNose C19 dapat melakukan sebanyak 10-12 pemeriksaan kantung udara yang berisi hembusan napas dalam 1 jam.
 
Sementara itu, kata dia, waktu operasional layanan GeNose C19 di Bandara Juanda Surabaya yaitu pukul 11.00 WIB - 19.00 WIB di mana di bandara ini disediakan sebanyak 10 mesin GeNose C19.
 
"Sehingga kapasitas pemeriksaan tiap jam sekitar 100 pemeriksaan kantung udara atau 800 pemeriksaan selama 8 jam waktu operasional. Sedangkan rata-rata trafik keberangkatan di Bandara Juanda sekitar 6.000 penumpang per hari," imbuhnya.
 
Sementara itu, Bagus salah satu warga Surabaya yang akan menggunakan jasa penerbangan mengaku bahwa dengan menggunakan GeNose C19 ini sangat membantu dan memudahkan calon penumpang.
 
"Cara seperti ini sangat menguntungkan bagi calon penumpang yang akan menggunakan jasa penerbangan. Kami merasa sangat terbantu," kata Bagus.
 
Terlepas dari hal tersebut, GeNose C19 ini merupakan inovasi pertama Indonesia sebagai pendeteksi Covid-19 melalui hembusan nafas yang aplikasinya dihubungkan dengan sistem cloud computing untuk mendapatkan hasil diagnosis secara tepat dan akurat saat itu juga.
 
GeNose C19 juga mampu bekerja secara paralel melalui proses diagnosis yang tersentral di dalam sistem sehingga data dapat terjaga untuk semua alat yang terkoneksi.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini

x