Awas! Tidur Terlalu Lama Ternyata Bisa Meningkatkan Risiko Terkena Stroke, Begini Penjelasan Ahli

- 1 April 2021, 17:17 WIB
ilustrasi foto orang tidur
ilustrasi foto orang tidur /Diana A//pexels

KABAR BESUKI – Idealnya, waktu yang dibutuhkan untuk tidur dan mengistirahatkan tubuh yakni 7-8 jam. Waktu tidur yang cukup dapat memberikan berbagai manfaat bagi tubuh, seperti tubuh lebih segar, otak lebih sehat, dan badan lebih bersemangat menjalani aktvitas seharian.

Tidur merupakan aktivitas yang menyenangkan, tak jarang seseorang lebih suka menghabiskan waktu untuk tidur. Padahal, tidur terlalu lama justru akan membuat tubuh jadi kurang sehat dan dipercaya bisa meningkatkan risiko terkena stroke.

Sebuah studi menemukan bahwa, terlalu lama tidur atau terbiasa tidur lebih dari 10 jam ternyata membuat risiko terkena penyakit stroke semakin besar.

Baca Juga: Awas! Kepribadian Ini Akan Menyulitkanmu di Dunia Kerja, Kenali Cara Menghadapinya

Dilansir dari n.neurologi.org, Peneltiian tersebut menemukan bahwa, orang yang tidur selama 9 jam per makam bisa meningkatkan risiko terkena stroke.

Tidur terlalu lama juga dipercaya meningkatkan risiko kematian akibat stroke sebesar 56 persen dan penyakit jantung hingga 49 persen.

Seorang peneliti bernmaa Dr. Chun Shing Kwok mengatakan bahwa, terlalu lama tidur diindikasikan sebagai penanda peningkatan risiko kardiocaskular.

Sebuah penelitian lain juga mengatakan bahwa, seseorang yang memiliki kebiasaan terlalu lama tidur juga bisa meningkatkan kadar kolesterol buruk (LDL) dan juga peningkatan lingkar pinggang.

Tidur terlalu lama di malam hari dan siang hari menunjukkan gaya hidup yang tidak aktif secara keseluruhan yang juga terkait dengan peningkatan risiko stroke.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita


Tags

Terkini

x