Network
KABAR BESUKI – Membaca buku mer ini merupakan kegiatan yang sangat bermanfaaat untuk menambah wawasan serta ilmu pengetahuan. Namun, di jaman teknologi yang serba canggih seperti saat ini, kebiaan membaca buku fisik mulai ditinggalkan.
Saat ini, seseorang lebih suka bermain ponsel atau game daripada harus membaca buku. Padahal, membaca buku tidak hanya bisa menambah wawasan dan pengetahuan, akan tetapi juga memiliki pengaruh apda kesehatan fisik dan mental.
Ada sebuah penelitian mengatakan bahwa, seseorang yang suka atau hobi membaca buku bisa hidup lebih lama atau panjang umur.
Baca Juga: Dampak Ledakan dan Kebakaran Kilang Minyak Balongan, Warga Minta Kompensasi Rp20 Juta
Dilansir Kabar Besuki dari New York Times, sebuah penelitian mengungkap bahwa ada sebuah keterkaitan antara aktivitas membaca buku dengan jangka waktu hidup manusia.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Social Science & Medicine menemukan bahwa, menghabiskan waktu 30 emnit per hari untuk membaca buku mampu memperpanjang umur dan meningkatkan harapan hidup.
Penelitian tersebut dilakukan kepada 3.635 orang dengan usia 17-50 tahun. Penelitian ini menganalisis hubungan antara kesehatan dan kebiasaaan para partisipan membaca buku.
Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa, seseorang yang membaca 3 sampai 3,5 jam per minggu bisa menurunkan kemungkinan kematian hingga 17 persen , dan seseorang yang membaca lebih banyak penurunan potensi kematian bisa meningkat hingga 23 persen.
Seseorang yang terbiasa membaca buku mempunyai risiko 20 persen lebih rendah meninggal selama 12 tahun kedepan. Manfaat ini juga tidak terikat jenis kelamin, pendidikan, status maupun kemampuan kognitif setiap orang.
