KABAR BESUKI - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyebutkan pengawalan panen dan penyerapan gabah secara maksimal menjadi agenda utama Kementerian Pertanian untuk menjaga stok beras nasional.
"Secara umum pertanian ada dalam kondisi dinamika, dimana semua pihak harus turun tangan," kata Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pertanian, yang dilansir dari Antara, Jumat, 2 April 2021.
"Kerja sama semua pihak harus dilakukan. Ada Bulog, RNI, kita bicara sama yaitu stabilisasi dilakukan dengan baik untuk serap maksimal," imbuhnya.
Baca Juga: Awas! Hindari Perceraian Karena Dampaknya Sangat Berbahaya, Bahkan Mengakibatkan Penyakit Kronis Ini
Baca Juga: Ternyata! Depresi Wanita dan Pria Berbeda, Wanita Cenderung Lebih Mudah Depresi
Baca Juga: TES KEPRIBADIAN! Apa yang Anda Lihat Pertama, Ini Akan Menguak Rahasia Kelemahan Anda Dalam Cinta
Yasin Limpo juga mengatakan agenda utama Kementerian Pertanian itu dilakukan agar hasil panen mendukung penuh stok beras nasional dan harga gabah bisa menguntungkan petani.
Yasin Limpo menyampai bahwa pihaknya berkomitmen untuk membantu petani secara maksimal untuk menstabilkan harga gabah di tingkat petani.
Ia meminta agar setelah panen segera dilakukan pertanaman dan perencanaan tanam kembali.