Viral TikTok, Bahayanya Rumput Fatimah Membuat Kandungan Alami Keguguran, Begini Menurut Para Ahli!

- 3 April 2021, 13:43 WIB
Tragedi yang diunggah tiktok melanda seorang ibu hamil yang meminum rumput fatimah sehingga janin meninggal dunia.
Tragedi yang diunggah tiktok melanda seorang ibu hamil yang meminum rumput fatimah sehingga janin meninggal dunia. /Kolase Foto Tangkap Layar TikTok/infobumildansikecil

KABAR BESUKI - Labisia pumila atau biasa dikenal dengan Rumput Fatimah adalah tanaman berbunga di keluarga Primulaceae yang berasal dari Malaysia.

Merupakan tumbuhan kecil, berkayu dan berdaun dengan panjang daun 20 cm, dan tumbuh luas di bawah naungan lantai hutan tropis.
 
Belakangan ini viral karena ada ibu hamil yang memakan tanaman tersebut kemudian mengalami keguguran, sebenarnya apa dan mengapa tanaman tersebut dapat sebabkan keguguran?
 
Sebuah video yang merekam kondisi janin meninggal dunia akibat rumput fatimah viral di media sosial.
 
Video yang diunggah oleh akun TikTok @infobumildansikecil itu menyebutkan bahwa ibu dari janin tersebut mengalami syok akibat pendarahan.
 
"Pasien langsung dioperasi karena ruptur rahim, dirawat di ICU selama 7 hari, menghabiskan 20 kantong darah," demikian keterangan video tersebut.
 
Video ibu hamil yang keguguran gegara rumput fatimah ini telah ditonton sebanyak 8,6 juta dan disukai 470 ribu pengguna.
 
Rumput fatimah bisa berbahaya bila dikonsumsi Bunda yang hamil. Dokter kandungan dr. Febriansyah Darus, Sp.OG (K), mengatakan bahwa rumput fatimah bisa memicu kontraksi terus-menerus yang berbahaya untuk ibu dan janinnnya.
 
Penelitian mengenai tanaman Labisia pumila telah banyak dilakukan, seperti sebagai anti bakteri, anti pembengkakan (oedema) secara in vivo, mencegah perubahan biokimia pada tulang dalam tikus, dan sebagai anti foto-aging dalam bahan kosmetik.
 
Rumput fatimah juga mengandung asam galat, salah satu senyawa fenol yang memiliki aktivitas, seperti anti jamur dan anti virus, sebagaimana dikutip dari YouTube Rizal Fitni.
 
Kepala Departemen Obgyn RS Cipto Mangunkusumo Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dr. Budi Iman Santoso‎, Sp OG (K), menjelaskan bahwa air rumput fatimah mengandung oksitosika yang dapat menyebabkan kontraksi rahim.
 
"(Rumput fatimah) bahaya (bagi ibu hamil) karena dosisnya tidak terukur. Bila dikonsumsi dalam dosis yang tidak terkontrol, bayi bisa meninggal," katanya.
 
Budi menerangkan, ketika ibu mulai kontraksi atau merasa mulas saat akan melahirkan, denyut nadinya akan melemah. Sedangkan, oksitoksika dalam rumput fatimah memicu kontraksi yang dapat mengakibatkan pecahnya rahim.
 
"Terlalu berisiko bagi ibu hamil mengonsumsi air (rumput) fatimah. Tapi, kebanyakan ibu hamil di daerah-daerah masih ada yang percaya khasiatnya," ujarnya.
 
Di Malaysia, rumput fatimah termasuk satu dari lima tanaman herbal yang paling banyak digunakan, termasuk dikonsumsi oleh ibu hamil jelang persalinan untuk melancarkan prosesnya.
 
Masih banyak anggapan bahwa rumput fatimah benar-benar manjur untuk melancarkan persalinan, meskipun belum ada studi ilmiah terkait hal tersebut.
 
Mengonsumsi rumput fatimah memang dapat menyebabkan rahim berkontraksi.
 
Namun, kontraksi yang terjadi tidak teratur dan tidak dapat diperkirakan.
 
Pada kehamilan risiko tinggi, bisa jadi hal ini memicu terjadinya persalinan mendadak sebelum waktunya.
 
Itulah sebabnya konsumsi rumput fatimah tidak disarankan terutama jika usia kehamilan belum menginjak 38-39 minggu.
 
Reaksi ketika mengonsumsi rumput fatimah bagi setiap ibu hamil tentu berbeda. Bahkan, bisa saja kadar senyawa kimia dalam rumput fatimah menyebabkan pendarahan dan menghambat aliran oksigen ke janin.
 
Selain beberapa efek samping di atas, rumput fatimah juga tidak direkomendasikan karena tidak jelas apa saja kandungan aktif di dalamnya.
 
Baik bagian akar, batang, maupun daun, tidak diketahui apa dan berapa banyak kandungan aktif. Hal ini berbeda dengan obat seperti induksi yang dosisnya bisa diukur dengan jelas.
 
Melihat berbagai macam efek samping di atas, sebaiknya Anda menghindari konsumsi rumput fatimah sebelum berkonsultasi dengan dokter.
 
Rumput fatimah bisa menyebabkan kontraksi. Selain kelahiran prematur, hal ini juga bisa menyebabkan keguguran jika dikonsumsi saat usia kehamilan masih dini. 
 
Pastikan Anda mengonsumsi herbal apabila dokter kandungan Anda telah menyetujuinya.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Youtube


Tags

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x