Menerapkan Metode Aeroponik
Aeroponik merupakan cara bercocok tanam yang memanfaatkan udara sebagai media tanam utama dengan akar yang hanya menggantung di udara tanpa menggunakan tanah seperti kebanyakan teknik lainnya.
Pada dasarnya metode ini merupakan salah satu tipe dari metode hidroponik, karena juga memanfaatkan air dan tanpa menggunakan tanah sebagai media tanam.
Bedanya, aeroponik tidak mencelupkan tanaman pada air terus menerus.
Baca Juga: Siap Rebut Pasar Kelas Atas, Genesis Pamerkan Sedan G80 dan SUV GV80
Paling umum dilakukan di Indonesia, penanaman aeroponik menggunakan media tanam styrofoam.
Akar-akar tanaman dibiarkan menggantung dan nutrisinya diberikan dengan cara disemprotkan langsung pada akarnya tersebut.
Maka ada jam-jam khusus penyemprotan sesuai dengan kebutuhan tanaman.
Keuntungan dari teknik ini yakni, mampu menghasilkan tanaman dengan kualitas lebih baik dan lebih cepat panen.
Sayangnya, biaya menanam secara aeroponik terbilang cukup tinggi dan memerlukan lebih banyak tenaga.***