Menakjubkan! 22 Mumi Kerajaan Mesir Diarak dan Dipindahkan Menuju Museum Baru

“Kami memilih Museum Peradaban karena kami ingin, untuk pertama kalinya, menampilkan mumi secara beradab, berpendidikan, dan bukan untuk hiburan seperti di Museum Mesir,” kata Hawass.

Baca Juga: Perbakin Tidak Menerbitkan KTA Koboi Jalanan yang Menodongkan Pistol pada Pengendara Motor di Duren Sawit

Para arkeolog menemukan mumi dalam dua kelompok di kompleks kuil kamar mayat Deir Al Bahari di Luxor dan di Lembah Para Raja di dekatnya dari tahun 1871.

Yang tertua adalah Seqenenre Tao, raja terakhir dari Dinasti ke-17, yang memerintah pada abad ke-16 SM dan diperkirakan mengalami kematian yang kejam.

Pawai juga menampilkan mumi Ramses II, Seti I, dan Ahmose-Nefertari.

Fustat, rumah dari museum baru, adalah situs ibu kota Mesir di bawah Dinasti Umayyah setelah penaklukan Arab.

“Dengan melakukannya seperti ini, dengan kemegahan dan keadaan yang luar biasa, mumi mendapatkan haknya,” kata Salima Ikram, seorang Egyptologist di American University di Kairo.

Baca Juga: Trailer Terbaru ‘Black Widow’, Natasha Romanoff Kembali Hidup?

“Ini adalah raja-raja Mesir, ini adalah para fir'aun. Jadi, ini adalah cara untuk menunjukkan rasa hormat”.***