Network
KABAR BESUKI - Polres Indramayu dibantu Polda Jabar mewawancarai lima saksi mata terkait ledakan dan pembakaran empat tangki di kilang Pertamina Balongan pada Senin 28 Maret 2021 lalu, sekitar pukul 01.30 WIB.
Kelima orang yang diperiksa adalah karyawan Pertamina divisi HSSE (Health Safety Security and Environmental) PT Pertamina RU VI Balongan, Indramayu.
"Polres Indramayu telah melakukan pemeriksaan awal. Itu (yang diperiksa, red) dari Pertamina. Namanya HSSE, bidang health, safety, security, and environmental. Artinya bidang kesehatan, keselamatan, dan keamanan lingkungan. Kurang lebih ada lima saksi yang diperiksa," kata Kombes Pol Erdi Adrimulan Chaniago selaku Kabid Humas Polda Jabar.
Baca Juga: Awas, Hal Buruk Ini akan Terjadi pada Anda Jika Terlalu Banyak Habiskan Waktu Bermain Handphone
Kombes Pol Erdi Adrimulan Chaniago menyatakan keterangan tersebut kepada wartawan, pada hari Senin 5 April 2021.
Menurut Erdi, penyidik Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri, Polda Jabar, dan Polda Indramayu hingga saat ini belum memproses tempat kejadian perkara (TKP) di unit kilang Pertamina (UK) VI Balongan, Kabupaten Indramayu.
Akan tetapi, meskipun api sudah padam, kondisi tersebut ternyata masih dinilai berbahaya.
"PT Pertamina menyatakan kondisi belum aman, sehingga olah TKP belum dilakukan," tutur Erdi memberikan alasan.
Baca Juga: Awet Muda, Inilah Pesona Artis Korea Usia 30-an yang Berperan Sebagai Anak SMA
