Minta Pihaknya Lakukan Doa Lintas Agama, Menag: Sifatnya Internal untuk Lingkungan Kemenag

- 7 April 2021, 08:09 WIB
 Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas/
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas/ /kemenag.go.id/

KABAR BESUKI - Indonesia adalah negara yang berasaskan ketuhanan dan memiliki beberapa agama yang diakui di tanah air. Hal ini tentunya menjadi fokus utama dari Kementerian Agama agar setiap umat beragama di tanah air bisa saling bertoleransi.

Atas dasar itulah, Menteri Agama Yaqut Qoilil Qoumas meminta Kementerian Agama memberikan kesempatan agama lainnya untuk mengisi doa ketika sedang ada acara penting berlangsung.

Hal tersebut diungkapkan oleh Menag Yaqut dalam sebuah Rapat kerja Nasional (Rakernas) Kementerian Agama secara daring dan luring yang berlangsung dari Senin 5 April hingga Rabu 7 April 2021. 

Wacana pembacaan doa lintas agama yang direncanakannya itu masih sebatas saran untuk acara internal dalam Kementerian Agama, sebagaimana dilansir Kabar Besuki dari Antara.

Baca Juga: Kapolri Listyo Sigit Minta Maaf Kepada Awak Media, Terkait Telegram Larang Ini

Hal itu dikonfirmasi oleh Menag yang kerap dipanggil Gus Yaqut usai mengisi seminar pemikiran di UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Jawa Timur, pada Selasa 6 April.

"Itu kan bersifat internal, di lingkungan Kemenag. Itupun hanya untuk kegiatan berskala besar seperti Munas (Musyawarah Nasional)," kata Gus Yaqut kepada awak media

Pembacaan doa lintas agama ini dicetuskan dengan dasar asumsi bahwa Kementerian Agama tidak hanya menangani satu agama saja, melainkan seluruh agama yang sudah ada dan diakui secara resmi di Indonesia.

"Ingat, ini Kementerian Agama. Menaungi semua agama yang diakui di negara ini. Bukan Kementerian Islam  yang hanya meanungi satu agama Islam," ujar Menag.

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x