Kapolri Bergerak Cepat Mencabut Telegram! Terkait Larangan Menyiarkan Tindakan Arogansi Aparat Kepolisian

- 7 April 2021, 09:01 WIB
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo /humas.polri.go.id

KABAR BESUKI - Viral di Medsos, terkait larangan menyiarkan tindakan arogansi aparat kepolisian.

Hal itu dilakukan setelah mendengar dan menyerap aspirasi dari kelompok masyarakat.

Gerak-gerik perilaku anggota kepolisian selalu disorot oleh masyarakat. Karena, satu perbuatan arogan oknum polisi dapat merusak citra Polri yang saat ini sedang berusaha menuju untuk lebih baik dan profesional.

Baca Juga: Menurut Astrologi: 4 Zodiak yang Berpotensi Jadi Orang Terkenal, Apakah Zodiakmu Ada di Daftar Ini?

Baca Juga: Tidak Mesti Cocok, Inilah Beberapa Perilaku Seorang Ekstrovert Sering Bikin Introvert Merasa Terganggu

Baca Juga: Sidang Lanjutan Rizieq Shihab akan Dilanjutkan Pekan Depan, PN Jaktim: Terdakwa Boleh Membawa Saksi

Dilansir dari PMJNEWS.com, "Arahan saya ingin Polri bisa tampil tegas namun humanis, namun kami lihat di tayangan media masih banyak terlihat tampilan anggota yang arogan. Oleh karena tolong anggota untuk lebih berhati-hati dalam bersikap di lapangan", ungkap Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

"Karena semua perilaku anggota pasti akan disorot, karena sampai ada beberapa perbuatan oknum yang arogan, merusak satu institusi, karena itu saya minta agar membuat arahan agar anggota lebih hati-hati saat tampil di lapangan," tambahnya.

Kapolri menginginkan agar Polri bertindak tegas namun humanis. Dan tidak arogan, dan Kapolri mengingatkan agar anggota tidak arogan. 

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: PMJNews


Tags

Terkini

x