Ruang Isolasi Wisma Karantina Bangka Belitung Penuh, Kasus Positif COVID-19 Melonjak Drastis

- 7 April 2021, 12:46 WIB
ilustrasi Salah seorang warga melintas di kawasan Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat yang dijadikan sebagai Rumah Sakit Darurat COVID-19. ANTARA/Muhammad Zulfikar
ilustrasi Salah seorang warga melintas di kawasan Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat yang dijadikan sebagai Rumah Sakit Darurat COVID-19. ANTARA/Muhammad Zulfikar //prasetyo bagus pramono/

KABAR BESUKI - Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melaporkan bahwa ruangan isolasi pasien COVID-19 di lima wisma karantina penuh, karena warga yang terpapar virus corona di daerah itu melonjak dan terus bertambah.

"Hari ini, lima dari enam wisma karantina pasien COVID-19 ini sudah penuh dan melebihi kapasitas," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel Andi Budi Prayitno di Pangkalpinang, Rabu 7 Maret 2021.

Ia mengatakan lima wisma karantina pasien COVID-19 yang penuh tersebut, adalah Wisma Karantina Bangka Barat dengan jumlah pasien 21 orang dari 16 unit yang disiapkan, Wisma Isolasi Bangka Selatan dihuni 39 pasien dari kapasitas 29 ruangan.

Baca Juga: Hati-hati! 4 Zodiak Ini Dikenal Paling Munafik dan Bermuka Dua, Aquarius Paling Suka Berpura-pura

Selanjutnya, Wisma Isolasi Bangka Tengah dengan jumlah pasien 53 orang dari kapasitas 40 ruangan, Mess Melati Bangka dihuni 16 pasien dari kapasitas ruangan 14 kamar, Mess Anggrek Bangka dihuni 27 pasien dari kapasitas ruangan 15 kamar, sedangkan wisma isolasi COVID-19 Kota Pangkalpinang masih belum terisi dari kapasitas yang disediakan sebanyak 48 tempat tidur.

"Kami terus berupaya menambah tempat isolasi pasien COVID-19, untuk mengatasi peningkatan kasus penyebaran virus berbahaya ini," katanya.

Baca Juga: Kerajaan Arab Saudi Umumkan Prosedur Izinkan Umrah Selama Ramadhan, Ini Syaratnya

Menurut dia, berdasarkan data terbaru jumlah kumulatif kasus positif COVID-19 mencapai 9.817 orang atau bertambah 62 orang, yang masih menjalani isolasi 831 orang, pasien dinyatakan sembuh 8.822 orang atau bertambah 38 orang pasien dan meninggal dunia 164 orang.

"Ini menjadi peringatan bagi kita semua untuk lebih mendisiplinkan diri menerapkan protokol kesehatan agar tidak ada lagi kasus baru, " katanya.

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x