KABAR BESUKI - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Arief Budiman menyebut Banyuwangi sebagai salah satu inspirator daerah lain terhadap tumbuhnya investasi lewat perkembangan demokrasi yang baik.
Hal itu disebutkan Arief saat membuka rapat koordinasi penyusunan program kegiatan dan anggaran tahun 2021 serta konsolidasi organisasi KPU provinsi dan kabupaten/kota se-Jawa Timur, di Banyuwangi, Selasa malam, 6 April 2021.
Acara tersebut diikuti oleh 76 peserta yang terdiri atas Ketua dan Sekretaris KPU provinsi dan kabupaten/kota se-Jawa Timur dan belangsung selama tiga hari (6-8 April 2020). Acara tersebut juga dihadiri oleh Wabup Sugirah.
Baca Juga: Banyuwangi Menambah Prestasi dengan Sabet Dua Penghargaan dari Pemprov Jatim
Baca Juga: Dihukum Mati! WNA dan WNI Ini Kepergok Selundupkan 359 Kg Sabu
Baca Juga: Tersangka Pengadaan Lahan di Cipayung Adalah Dirut Sarana Jaya
Arief mengatakan, Banyuwangi memiliki catatan positif terhadap pertumbuhan dan perkembangan demokrasi. Dia menyebut capaian partisipasi pemilih di Kabupaten Banyuwangi dari pemilihan kepala daerah tahun 2015 sampai tahun 2020 mengalami kenaikan 5,56%. Dan ini, kata dia, berdampak positif terhadap investasi.
“Soal tempat yang layak dan menarik untuk investasi salah satunya diukur dari pertumbuhan demokrasi di wilayah tersebut. Investor akan menanamkan modalnya di daerah yang memiliki demokrasi yang baik dan kondusif,” kata Arief.
Tumbuhnya perekonomian di Banyuwangi, meski kemudian semua daerah terdampak pandemi, membuktikan Banyuwangi berhasil menciptakan iklim investasi yang kondusif. Dan ini, menurutnya, tidak terlepas dari pertumbuhan demokrasi yang baik di Banyuwangi.