Selain bantuan alat usaha, Ipuk menggeber program UMKM naik kelas, hari belanja pasar tradisional, warung naik kelas, dan sebagainya.
“Dengan bantuan alat usaha gratis, Insya Allah ini mendorong kemandirian warga, memfasilitasi mereka untuk berwirausaha. Tentu bukan hanya diberi alat usaha, tapi juga pelatihannya,” jelas Ipuk yang baru dilantik pada 26 Februari tersebut.
Salah seorang warga yang menerima bantuan alat usaha, Hesti Rahayu, sangat antusias dengan program tersebut.
"Sabentar lagi bulan puasa, cocok untuk memulai usaha kue kering. Semoga saja berjalan lancar. Bantuan ini sangat berharga di tengah situasi pandemi semacam ini," kata Hesti.
"Ini pengalaman bagus, selain diserahkan bantuan alat, ada juga ada pelatihannya. Memperkaya wawasan kita," imbuh Ariani, warga lainnya yang menerima alat usaha.
Selain menyerahkan bantuan alat usaha, selama berkantor di Desa Kajarharjo, Bupati Ipuk juga menyerahkan program “Warung Naik Kelas” alias Wenak untuk 20 warung mikro.
Ini merupakan perbaikan warung kecil dan memberikan bantuan alat-alat usaha sesuai kebutuhan pemilik warung, seperti etalase, dispenser, blender, kompor, meja-kursi, peralatan makan, dan lainnya.***