Bencana Banjir dan Tanah Longsor Mengguncang NTT, Mengakibatkan Korban Meninggal dan di Kuburkan Secara Masal

- 8 April 2021, 14:58 WIB
Warga nyalakan lilin di Kuburan masal korban banjir dan tanah longsor di NTT
Warga nyalakan lilin di Kuburan masal korban banjir dan tanah longsor di NTT /Dicky S/Antara/Aditya Pradana Putra

Menurut keterangan beberapa perwakilan keluarga korban, jenazah yang dimakamkan di pemakaman massal tersebut berkisar 56 sampai 60 jenazah, mulai dari anak-anak hingga orang lanjut usia.

Tanah longsor terjadi di Desa Lama Nele pada Minggu, 4 April 2021 sekitar pukul 01.30 waktu setempat.

"Tiba-tiba terdengar bunyi gemuruh dari arah Gunung Ile Boleng dan datang lumpur terus tumpah di rumah penduduk. Tidak sampai lima menit, batu besar menggelinding, semua hanyut," kata Thomas warga setempat.

Baca Juga: Sinopsis Concrete Cowboy Trending Netflix: Cerita Remaja Bandel Pelajari Kehidupan Koboi Kulit Hitam

Siklon Tropis Seroja menyebabkan angin kencang, tanah longsor, banjir, dan gelombang pasang di Kabupaten Flores Timur, Malaka, Lembata, Ngada, Sumba Barat, Sumba Timur, Rote Ndao, Ende, Sabu Raijua, Alor, Kupang, Belu, dan Timor Tengah Utara serta Kota Kupang di Nusa Tenggara Timur.

Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana, hingga Rabu pukul 14.00 WIB bencana alam yang terjadi di wilayah Nusa Tenggara Timur menyebabkan 124 orang meninggal dunia, 74 orang hilang, dan 129 orang terluka.***

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Antaranews.com


Tags

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x