Anak Perempuan Asal Banjarmasin Ini Tertidur Lelap Selama 13 Hari Lamanya, Diduga Mengidap Sindrom Langka

- 11 April 2021, 09:59 WIB
potret Echa bersama ayahnya
potret Echa bersama ayahnya /Aliefia R/thumbnail YouTube apahabarcom

Mengejutkannya lagi, setelah menjalani pemeriksaan dan didiagnosa bahwa tubuh Echa dalam keadaan baik-baik saja.

Baca Juga: Bagaimana Soundtrack Film dapat Mempengaruhi Kerja Otak? Begini Penjelasan Ahli

Baca Juga: Sinopsis Burning Tayang di tvN Movies 11 April 2021, Dibintangi oleh Ah In Yoo dan Jong Seo Jun

Baca Juga: Dilarang Memakai Minyak Rambut, Inilah 5 Peraturan Sekolah di Jepang yang Mungkin Bisa Ditiru oleh Negara Lain

Keanehan yang terjadi pada dirinya, membuatnya diduga mengidap sindrom langka yaitu hypersomnia.

Sebagai informasi, Hipersomnia adalah suatu kondisi yang membuat seseorang menjadi sangat lelah di siang hari.

Kondisi ini tetap bisa terjadi meski Anda sudah tidur dalam waktu lama. Hipersomnia juga bisa disebut kantuk berlebihan di siang hari (EDS).

Seseorang dikatakan menderita hipersomnia ketika mereka mengalami EDS setidaknya selama tiga bulan.

Kondisi ini bisa menjadi kelainan primer dan sekunder. Pada tipe sekunder, hipersomnia merupakan manifestasi dari penyakit lain.

Orang dengan hipersomnia sekunder biasanya merasa sulit untuk mengikuti rutinitas mereka karena mereka merasa sangat lelah sehingga mengganggu konsentrasi.***

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: YouTube


Tags

Terkini