Mantan Kapolres Jakpus Buka Suara Terkait Tidak Dibubarkannya Acara Rizieq Shihab di Petamburan

- 12 April 2021, 15:37 WIB
Papan Reklame FPI di Jalan Petamburan diturunkan paksa anggota Polisi
Papan Reklame FPI di Jalan Petamburan diturunkan paksa anggota Polisi /Pikiran-Rakyat.com/ Amir Faisol/

KABAR BESUKI – Mantan Kapolres Jakarta Pusat (Jakpus) Kombes Pol Heru Novianto buka suara dan mengungkapkan alasan tidak membubarkannya acara pernikahan putri Rizieq Shihab dan acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Petamburan, pada 14 November 2020 karena takut rusuh.

Heru Novianto mengatakan pihak kepolisian tak dapat membubarkan acara tersebut untuk menghindari terjadinya potensi kerusuhan antara massa simpatisan dan petugas kepolisian.

"Apabila saya lakukan pembubaran pada malam itu akan terjadi kerusuhan dan akan sangat rawan sekali," kata Heru Novianto dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin 12 April 2021.

Baca Juga: Grebek Prostitusi Online di Bogor, Polisi Berhasil Ciduk Mucikari Berusia 17 Tahun dan 1 Penyedia Kamar

Heru Novianto menjelaskan bahwa saat itu terdapat sekitar lima ribuan massa simpatisan Rizieq Shihab yang datang ke Petamburan.

"Jadi, saya tidak langsung membubarkan demi keselamatan warga," ujar Heru Novianto.

Dia menambahkan bahwa pihaknya sudah memberikan imbauan kepada panitia penyelenggara untuk membatasi jumlah massa simpatisan yang hadir dalam acara tersebut.

"Kami sudah mencoba untuk menanggulangi dan mengimbau agar bagaimana yang hadir tidak sebanyak undangan yang ada di medsos," imbuhnya.

Baca Juga: TVN Korea Mengaku Sudah Izin dan Bayar Penggunaan Lagu, Ardhito Pramono Minta Sony Music Bisa Berkoordinasi

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x